Terkini Nasional
Istri Gubernur Sumbar Ancam Tembak Mati Andre Rosiade, Jasman Rizal Anggap sebagai Hal Biasa
Kepala Biro Humas Pemprov Sumatera Barat (Sumbar), Jasman Rizal mengungkap alasan Nevi Zuariana mengancam Politisi Partai Gerinddra, Andre Rosiade.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Kalau Anda minta masyarakat untuk hati-hati membaca Bu Nevi, apakah Bu Nevi hati-hati juga ketika menulis itu?," tanya sang presenter.
Menurut Jasman, Andre Rosiade memiliki kedekatan dengan Nevi Zuariana.

• Gubernur Sumbar Kunjungi Kolombia meski Solok Selatan Dilanda Bencana, Begini Reaksi Andre Rosiade
Untuk itu, ucapan Nevi Zuariana itu disebutnya tak perlu dianggap serius.
"Kita dalam grup WA atau medsos itu macam-macam, apalagi kalau kita sudah dekat," kata Jasman.
"Apalagi Andre dengan Bu Nevi kan dekat sekali, pada saat ditegur di medsos kita enggak tahu juga," sambung dia.
Namun, hal berbeda disampaikan oleh Andre Rosiade.
Disebut dekat dengan Nevi Zuariana, ia justru menyebut tak memiliki urusan dengan istri Irwan Prayitno itu.
"Saya tidak ada urusan sebenarnya dengan Bu Nevi," ucap Andre.
Sebelum mendapat ancaman tersebut, Andre mengaku hanya bermaksud mempertanyakan perjalanan dinas ke luar negeri Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Disebutnya, Irwan Prayitno setiap bulannya pasti menyempatkan waktu untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Yang kami lakukan DPD Gerindra Sumbar menangkap keresahan, kegelisahan dari masyarakat Sumatera Barat yang melihat perilaku dari Pak Gubernur Sumatera Barat yang hampir setiap bulan melakukan kunjungan ke luar negeri," kata Andre.
Menurut Andre, sang gubernur bahkan sempat melakukan kunjungan ke luar negeri sebanyak dua kali dalam sebulan.
Ia pun menyinggung anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Sumbar yang disebutnya kecil.
"Bahkan ada satu bulan bisa dua kali ke luar negeri, ini kan menimbulkan keresahan, APBD Sumatera Barat itu kecil," ujar dia.
"Tiba-tiba pak gubernur hampir tiap bulan ke luar negeri dan tidak pernah menceritakan, menginformasikan kepada masyarakat."