Breaking News:

Terkini Nasioanal

Bantah UN Dihapus, Anggota DPR Fraksi PDIP Andreas Pereira Singgung Wartawan: Ini Membingungkan

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDIP, Andreas Pareira membantah bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menghapus Ujian Nasional (UN).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Channel Youtube Talk Show tvOne
Andreas Pareira membantah bahwa Mendikbud Nadiem Makarim menghapus Ujian Nasional (UN). Hal itu diungkapkan Andreas Pareira pada saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Sabtu (14/12/2019) malam. 

"Sehingga, apa yang akan dilakukan proses evaluasi itu tetap ada bahwa dalam setiap proses itu harus ada evaluasi."

"Sehingga orang punya ukuran, orang punya standar seberapa jauh apa tingkat keberhasilan dari proses pendidikan itu. Proses eveluasi tetap berjalan," katanya.

Saat ditanya apakah Anggota DPR setuju mengganti UN, Andreas menegaskan bahwa apa yang diusulkan Nadiem Makarim mengganti bahan evaluasi siswa sudah dilakukan pada era sebelumnya.

UN tidak digunakan sebagai penentu kelulusan.

"Ya memang selama ini juga evaluasi itu ujian itu kan dilakukan oleh sekolah ."

"Ada ujian nasional tapi kan itu tidak digunakan lagi sebagai penentu kelulusan," ucap dia.

Andreas mengakui bahwa dulu UN memang ada dan dijadikan penentu kelulusan.

Soal Penghapusan UN, Puan Maharani Minta Nadiem Tak Buru-buru: Jangan Sampai Merugikan Siswa

Namun, akhirnya UN tidak digunakan sebagai satu-satunya penentu kelulusan karena banyak masyarakat keberatan.

"Dulu pernah ada, terus kemudian banyak yang tidak setuju, banyak yang mengeluh Ujian Nasional, kemudian Ujian Nasional tidak digunakan sebagai penentu kelulusan."

"Ini kan proyek, proyek yang sudah berjalan dan proyek ini cukup besar," jelasnya.

Lihat videonya sejak menit awal:

Tanggapan Jokowi soal UN Diganti

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimintai tanggapan terkait peniadaan Ujian Nasional (UN) setelah tahun 2020.

Diketahui, Ujian Nasional (UN) pada 2020 mendatang akan menjadi yang terakhir dilaksanakan.

Hal ini menyusul adanya pengumuman dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim soal penggantian program evaluasi siswa tersebut.

Halaman
123
Tags:
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)PDIPUjian Nasional
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved