Terkini Nasional
Arya Sinulingga Ungkap 2 Perintah Erick Thohir ke Ahok untuk Tentukan Nasib 142 Anak Cucu Pertamina
Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menjelaskan 2 tugas yang akan diemban oleh Ahok dalam menyelesaikan banyaknya anak cucu perusahaan Pertamina
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Pengaturan gaji yang dilakukan oleh Erick Thohir dikatakan Arya adalah sebagai bukti bahwa Kementerian BUMN memang ingin agar seluruh komisaris di perusahaan plat merah tersebut dapat bekerja dengan maksimal.
Karena Pak Erick ini benar-benar ingin komisaris berfungsi dengan baik sebagai pengawas.
• Akan Ubah Jam Kerja di BUMN Jadi Fleksibel, Erick Thohir Ungkap Tujuannya: Fokus pada Hasil
Video dapat dilihat di 6.20:
Ahok Optimis Pertamina Mampu Mendunia
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau akrab disapa Ahok angkat bicara soal dirinya yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Instagram @basukibtp yang dikelola tim BTP.
Melalui keterangan foto, Ahok mengatakan tantangan di perusahaan minyak pelat merah itu akan semakin besar dan banyak.
• Luhut Binsar: Pak Ahok akan Sangat Bagus Mengawasi Pertamina, karena di Situ Sumber Kekacauan
Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengatakan agar melihat tantangan itu menjadi peluang dan pengingat untuk perlu bekerjasama dengan baik.
Ahok mengaku optimis dengan kekompakan dan kerjasama maka Pertamina bisa menjadi perusahaan kelas dunia.
"Tantangan ke depan pasti banyak, tapi mari kita memandang tantangan ini sebagai bagian dari peluang dan menjadi pengingat bahwa kita perlu bekerja sama dengan baik. Dan Saya yakin dengan kekompakan serta kerja sama kita semua serta ridho Tuhan bisa membawa @pertamina menjadi perusahaan kelas dunia. Selamat Ulang Tahun Pertamina," tulis akun BTP.

Perintah Jokowi ke Ahok dan Dirut Pertamina
Dikutip dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pertamina untuk terus menurunkan impor minyak dan gas.
Permintaan ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/12/2019) kemarin.
Menurut Jokowi, impor migas harus dikurangi dalam rangka menyelesaikan masalah defisit neraca perdagangan.
"Saya ingin urusan yang berkaitan dengan defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan, kita bisa turunkan kalau impor migas bisa dikendalikan dengan baik," kata Jokowi di Jakarta, Selasa (10/12/2019).