Terkini Daerah
Teka-teki Kasus Mayat Balita Tanpa Kepala Terungkap, Benda Menempel di Jasad Korban Jadi Petunjuk
Balita berinisial AY ditemukan tewas dengan jasad tidak utuh tanpa organ bagian kepalanya, ini update penyelidikan polisi.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Misteri mayat balita tanpa kepala yang ditemukan di tepian sungai terungkap.
Hal ini setelah polisi melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan menggelar pra rekonstruksi di lokasi penemuan mayat balita tanpa kepala.
Seperti dilansir sebelumnya, balita berinisial AY ditemukan tewas dengan jasad tidak utuh tanpa organ bagian kepalanya.
• Jasad Balita Tanpa Kepala Ditemukan di Samarinda, Polisi Ungkap Dua Kemungkinan Ini
Jasad balita berusia 4 tahun itu ditemukan di pinggiran sungai dekat rumah warga yang berlokasi di Jalan P Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu beberapa waktu lalu.
Tak hanya di lokasi penemuan mayat, polisi juga menggelar prarekontruksi di PAUD tempat pertamakali korban dinyatakan hilang.
"Hasil prarekonstruksi kemarin ada saksi guru yang menjaga anak-anak sempat meninggalkan anak-anak sekitar 5 menit ke toilet. Setelah kembali, AY sudah tidak ada," Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman mengutip Kompas.com.
AY memang sempat dinyatakan hilang saat dititipkan oleh orangtuanya di PAUD di jalan AW Syahranie, Samarinda.
Namun, saat ditemukan AY dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan bagian kepalanya hilang.
Polisi menemukan fakta baru kasus penemuan mayat bocah 4 tahun tanpa kepala di salah satu parit di Samarinda.
Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman mengatakan AY diduga terpeleset ke parit dan hanyut dalam air.
Selain itu Arif mengatakan parit depan PAUD di Jalan Wahab Syaharie terhubung dengan parit lokasi penemuan mayat melalui saluran drainase Karang Asam Kecil.
Hal tersebut yang membuat mayatnya lembek dan beberapa bagian tubuh lainnya lepas.
Apalagai saat kejadian, Samarinda sedang diguyur hujan lebat dan sejumlah titik terendam banjir.
Menurut Kombes Arif Budiman, petugas juga menemukan kulit reptil di mayat balita tanpa kepala itu.
Sehingga, dugaan kuat AY dimakan reptil saat hanyut di sungai.
"Di dalam tubuh jasad itu ada kulit reptil. Apakah itu ular, biawak atau apa, nanti kita ungkap lebih lanjut. Tapi, kemungkinan saat hanyut dimakan biawak atau terhantam tembok-tembok," kata Arif saat mengunjungi lokasi penemuan jasad Jalan Antasari II, Teluk Lerong Ilir, Samarinda, Kaltim, Selasa (10/12/2019).
Arif menjelaskan polisi tidak menemukan ada indikasi mutilasi dan tindak pidana kejahatan.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih jauh untuk mengetahui motif kelalaian PAUD atau motif lain.
• Lakukan 22 Adegan Prarekonstruksi, Polisi Ungkap Temuan terkait Jasad Balita Tanpa Kepala
Kronologi
Penemuan mayat balita tanpa kepala sempat membuat geger warga.
Sosok mayat balita tanpa kepala itu ditemukan dipinggir Sungai sekitaran parit rumah warga.
Saat ditemukan, kondisi mayat korban tanpak cukup memprihatinkan dengan sejumlah bagian tubuhnya pun tampak sudah mengalami kerusakan.
Diduga, korban meninggal dunia sudah berhari-hari hingga akhirnya jasad korban ditemukan pada Minggu (8/12/2019) kemarin.
Jasad balita tersebut pun langsung dibawa ke rumah sakit oleh petugas untuk menjalani pemeriksaan.
Temuan jasad balita tersebut berawal ketika warga melihat sosok aneh yang tergeletak di dekat parit rumahnya.
Rumah warga yang terbuat dari kayu itu memang berada tepat di tepian aliran Sungai.
Warga bernama Ika (35) saat itu melihat sosok mayat tergeletak dipinggiran sungai dekat rumahhnya yang berlokasi di Jalan P Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu.
Ika tak pernah menyangka jika yang ia lihat itu merupakan sosok mayat balita.
"Saat membuka jendela kamar melihat ada sosok benda putih di parit posisinya tepat di bawah jendela kamar tapi saya lanjutkan aktivitas," kata dia seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Kaltim.
Namun, Ika merasa penasaran dengan sosok tergeletak dipinggir sungai tepat dibawah parit rumahnya yang terbuat dari kayu itu.
"Terlihat seperti bentuk kaki dan badan anak kecil tapi saya langsung panggil suami saya kemudian tetangga Pak Erki untuk turun ke parit mengecek dan Ketua RT.
Kemudian memanggil polisi untuk memastikan sosok mayat yang ditemukan karena perasaan saya tidak enak," tuturnya.
Sementara itu, polisi yang menerima laporan langsung mengevakuasi mayat balita tanpa kepala yang ditemukan di parit sekitar aliran sungai tersebut.
Polisi belum bisa memastikan identitas mayat balita tanpa kepala yang ditemukan oleh warga.
Belakangan, balita tersebut diduga berinisial AY (4) putera dari pasangan Bambang Sulistiyo (34) dan Melisari (30) warga Perum Ratindo 7, Jalan P Suryanata, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu.
AY memang sempat dikabarkan hilang di tempat penitipan anak Jannatul Athfal tak jauh dari kediamannya pada Jumat (22/11/2019) lalu.
Awalnya, pihak keluarga belum percaya jika balita tersebut merupakan AY.
Namun, setelah dicocokan dari ciciri terakhir korban keluarga meyakini jika balita tersebut adalah AY.
Bahkan, ayah korban sangat yakni jika mayat balita tanpa kepala itu merupakan puteranya yang selama ini hilang.
Meskipun, kondisi tubuh dari bocah malang tersebut sudah sulit dikenali lantaran sudah rusak.
"Istri saya hafal pakaian yang dipakai anak saya. Ia, dia anak kami," ucap Bambang Sulistyo (37), ayah AY pada Minggu (8/12/2019).
Keyakinan jasad balita tanpa kepala itu adalah Yusuf didasari dari bentuk tubuh, serta pakaian yang ditemukan bersama jasad.
Sebab, menurutnya, sang anak terakhir kali memakai kaus berwarna merah bergambar tugu monas, sama dengan kaus yang ditemukan dengan jasad balita tersebut.
• Fakta Kasus Jasad Balita Tanpa Kepala, Hilang seusai Dititipkan di PAUD hingga Ditemukan di Got
"Sudah lapor polisi agar besok bisa dibawa pulang, sekarang ini masih di rumah sakit jasadnya," tuturnya Bambang.
Sementara itu, sekitar pukul 20.45 Wita, jenazah akhirnya dibawa ke rumah duka guna proses pemakaman.
Namun demikian, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan malam ini juga akan langsung melakukan proses pemakaman.
"Malam ini kita makamkan, kita tidak lakukan autopsi karena mayat ini sudah terlalu lama di luar," kata Lukman paman korban.
Sementara itu, sekitar pukul 20.45 Wita, jenazah akhirnya dibawa ke rumah duka guna proses pemakaman.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/Tribun Kaltim)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Misteri Kematian Balita Tanpa Kepala Terungkap, Polisi Temukan Benda Ini di Mayat Korban