Breaking News:

Polemik APBD DKI 2020

Kadernya Kembali Tersangkut Persoalan terkait Anggaran DPRD DKI, PSI Dukung 100 Persen

Dukungan PSI untuk seorang kadernya yang juga anggota DPRD DKI Jakarta yang dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD DKI.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube KOMPASTV
Politisi PSI Idris Ahmad sampaikan soal dukungan untuk Anthony Winza 

Selain itu, pihaknya juga akan meminta pimpinan DPRD DKI untuk mengevaluasi Anthony.

"Jadi langkah-langkah positif kita akan laporkan ke BK, langkah administratif adalah kita akan meminta pada pimpinan partai agar dapat mengevaluasi keberadaan adik kami Anthony di Komisi C," paparnya.

Bantahan Anthony

Anggota DPRD DKI Fraksi PSI Anthony Winza yang dilaporkan ke BK DPRD DKI
Anggota DPRD DKI Fraksi PSI Anthony Winza yang dilaporkan ke BK DPRD DKI (YouTube KOMPASTV)

Dihubungi terpisah, Anthony Winza membantah dirinya melakukan seperti apa yang dituduhkan padanya.

Menurutnya saat rapat, ia hanya mengomentari anggaran tersebut dan tidak menyebarkan secara khusus baik ke media massa ataupun media sosial.

Terlebih rapat tersebut adalah rapat terbuka bukan rapat tertutup, sejumlah wartawan mengikuti jalannya rapat.

"Rapat tidak dinyatakan tertutup, berarti terbuka, dan statement itu saya utarakan di dalam rapat. Saya enggak pernah share rilis (materi rapat) apa pun ke media," ucap Anthony.

"Saya melihat di BPRD (Badan Pajak dan Retribusi Daerah)itu ada anggaran yang lumayan fantastis, itu untuk pembelian komputer kapabilitas data analitik, satu unit itu Rp 60 miliar, plus ada tambahan lagi sembilan unit apa saya lihat, itu sekitar Rp 60 miliar juga. Jadi total Rp 120 miliar," imbuhnya.

Ketua BK DPRD DKI Achmad Nawawi Sebut William Juga Bisa Disalahkan jika Tak Kritisi Anies Baswedan

Alasan Anthony menanyakan hal tersebut adalah karena dirinya ingin mengetahui soal manfaat dan tujuan dari pembelian satu set komputer tersebut.

"Karena saya ini bukan orang teknis komputer atau IT yang memahami itu, jadi saya pikir saya menanyakan itu di dalam rapat," ujarnya seperti yang dikutip dari tayangan Kompas Tv (8/12/2019).

"Cuman jadi polemik kemarin saya dituduh menjadi di hadapan SKPD-SKPD juga padahal itu lagi ngomongin PDAM."

Anthony pun heran dengan tanggapan yang dilakukan oleh sejumlah anggota Komisi C tersebut.

Ia lalu menyandingkan kasus yang dialaminya dengan kasus yang juga menimpa kader PSI lain, William Aditya Sarana yang membongkar kejanggalan dalam APBD DKI 2020.

"Padahal saya tidak pernah membongkar, makanya saya bingung ketika kawan saya William (Aditya Sarana) bilang di luar rapat dimarahi, lalu saya ngomong di dalam rapat pun dimarahi."

"Apa yang boleh dibuka, apa rakyat bener-bener enggak boleh tahu? Itu yang enggak kami mengerti,"pungkasnya.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)

Tags:
Polemik APBD DKI 2020Partai Solidaritas Indonesia (PSI)APBD DKI Jakarta 2020
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved