Terkini Nasional
Bahas Ari Askhara, Ketua PHRI Ungkap Ketatnya Rekrutmen di BUMN: Kalau Bener Ga Dapat Orang Itu
Hariyadi Sukamdani mbauan pada Menteri BUMN Erick Thohir untuk memperbaiki proses rekrutmen petinggi Garuda.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
"Itu karena sudah karakter, kalau seperti itu masih diteruskan. Dan waktu itu semua komplain kan," kata Hariyadi.
• Terang-terangan, Said Didu Sebut Ari Askhara Pernah Diberhentikan sebagai Direktur Keuangan Garuda
Lebih lanjut, Hariyadi pun memberikan tiga hal yang perlu dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir dalam memilih petinggu Garuda selanjutnya.
"Nomor satu ada kredibilitasnya, kedua kompetensinya, ketiga leadership tentunya," kata dia.
Ia pun menyinggung soal kasus penyelundupan barang mewah oleh Ari Askhara.
"Tapi kalau sudah seperti yang kita lihat kemarin itu kan sebetulnya yang dipertanyakan proses rekrutmennya," beber dia.
"Kalau rekrutmennya bener enggak mungkin dapat orang kayak begitu gitu loh."
Terkait hal itu, presenter pun menyimpulkan pernyataan Hariyadi.
"Kita punya harapan yang sangat besar untuk Pak Erick dan jajarannya memilih, rekrutmen baru untuk dirut yang baru benar-benar orang yang bertanggungjawab," ucap sang presenter.
"Dan juga komisarisnya juga harus benar," sambung Hariyadi.
Simak video berikut ini menit 5.19:
Jadi Dalang Mahalnya Tiket Pesawat
Pada kesempatan itu, Hariyadi Sukamdani buka suara soal kasus penyelundupan barang mewah oleh Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Ari Askhara.
Diketahui, Ari Askhara baru dicopot oleh Menteri BUMN, Erick Thohir menjadi Dirut lantaran penyelundupan spare part Harley Davidson dalam Pesawat Garuda.
Hariyadi Sukamdani lantas menyinggung kenaikan tiket pesawat yang sempat dikeluhkan banyak pihak.
Ia pun mengungkapkan dugaan terkait keterlibatan Ari Askhara dalam polemik keniakan harga tiket pesawat.