Terkini Nasional
Bahas Ari Askhara, Ketua PHRI Ungkap Ketatnya Rekrutmen di BUMN: Kalau Bener Ga Dapat Orang Itu
Hariyadi Sukamdani mbauan pada Menteri BUMN Erick Thohir untuk memperbaiki proses rekrutmen petinggi Garuda.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani mbauan pada Menteri BUMN Erick Thohir untuk memperbaiki proses rekrutmen petinggi Garuda.
Hariyadi Sukamdani pun mempertanyakan rekrutmen BUMN yang bisa meloloskan Ari Askhara sebagai Direktur Utama (Dirut) Garuda.
Padahal, menurutnya seleksi masuk ke BUMN sangat ketat.
Namun, kini justru Ari Askhara dipecat dari jabatannya seusai ketahuan menyelundupkan spare parti motor Harley Davidson.
Hal itu disampaikan Hariyadi Sukamdani melalui tayangan YouTube KOMPASTV, Sabtu (7/12/2019).
• Kini Dipecat, Berikut 6 Keburukan Ari Askhara yang Diungkap Awak Kabin Garuda Zaenal Muttaqin
Mulanya, Hariyadi memberikan imbauan pada Menteri BUMN Erick Thohir untuk memperbaiki proses rekrutmen petinggi Garuda.
"Menurut saya, proses rekrutmen juga yang benar ya," ucap Hariyadi.
Lantas, ia pun menyinggung proses seleksi di BUMN yang begitu ktetat.
"Kemarin kan tanda petik ya, kita kan juga melihat seleksi di BUMN itu sangat ketat," ujar Hariyadi.
Menurut dia, karakter petinggi BUMN yang sebetulnya tak layak tak hanya terjadi di Garuda.
"Yang kita tidak tahu adalah karakter seperti ini bukan cuma kali ini," ujar Hariyadi,
Bahkan, dia menjelaskan bahwa terdapat kebiasaan memanipulasi laporan keuangan di lingkungan BUMN.
"Kita bisa lihat kok practice business juga, memanipulasi laporan keuangan itu parah banget," ujat dia.
"Saya juga enggak ngerti deh itu gimana, kebetulan saya dulu juga belajar akutansi lah ya, kita semua yang belajar akutansi bingung juga."
Hariyadi menjelaskan, pihaknya sudah kerap mengajukan komplain terkait manipulasi laporna keuangan tersebut.