Polemik APBD DKI 2020
Anggota DPRD DKI Sepakat akan Laporkan Anthony Winza ke BK, Buntut Tanya Anggaran Komputer 128,9 M
Anggota DPRD Fraksi PSI kembali dilaporkan ke Badan kehormatan DPRD DKI Jakarta karena dituding sebarkan materi rapat terkait pengadaan komputer.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Lailatun Niqmah
"Artinya dia tidak proposional lah istilahnya. Lem Aibon itu (komisi) E. Kalau dia di B ya perekonomian kalau dia di A kan pemerintahan, begitu lho."
"Pastinya William bukan di E karena saya orang E. Enggak ada di sana (William)," jelas Nawawi.
Nawawi menilai, seharusnya William mengerjakan sesuai dengan komisinya.
Pendapat berbeda disampaikan oleh anggota Badan Kehormatan Fraksi PSI August Hamonangan.
• Buntut Bongkar APBD DKI 2020 yang Tak Wajar, William PSI Direkomendasikan Diberi Sanksi Ini
Sementara itu, anggota BK DPRD DKI Fraksi PSI August Hamonangan mengatakan soal proporsionalitas William, ada perbedaan pendapat antar anggota BK DPRD DKI.
"Nah di situ ada beberapa pandangan yang berbeda, salah satunya menyebutkan bahwasanya apa yang dilakukan William ini belum atau tidak proporsional," kata August seperti yang dikutip dari tayangan Kompas Petang, Jumat (29/11/2019).
Pada saat rapat BK tersebut, August dan beberapa anggota lain mengatakan, apa yang dilakukan William sudah proporsional.
"Artinya jangan ditempatkan posisi William sebagai anggota Komisi A, tetapi sebagai anggota DPRD yang mana punya fungsi pengawasan."
"Bisa juga soal pembahasan dan persetujuan soal anggaran," papar August.
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)