Polemik APBD DKI 2020
Anggota DPRD DKI Sepakat akan Laporkan Anthony Winza ke BK, Buntut Tanya Anggaran Komputer 128,9 M
Anggota DPRD Fraksi PSI kembali dilaporkan ke Badan kehormatan DPRD DKI Jakarta karena dituding sebarkan materi rapat terkait pengadaan komputer.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Komisi C DPRD DKI Jakarta sepakat untuk melaporkan seorang anggotanya dari Fraksi PSI Anthony Winza Probowo ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta.
Alasan pelaporan tersebut adalah, Anthony dituding menyebarkan berita bohong ke media soal anggaran pengadaan satu set komputer sebesar Rp 128,9 miliar.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang anggota Komisi C Fraksi Partai Gerindra S Andyka seperti yang dikutip dari tayangan YouTube KOMPASTV, Sabtu (7/12/2019).
• Wakil Ketua F-PSI DPRD DKI Sebut Peraturan yang Menjerat William Dibuat-buat: Sangat Subjektif
Andyka menyebut tindakan yang dilakukan oleh Anthony tersebut merupakan upaya untuk cari panggung.
"Jadi menurut saya kalau dibilang cari panggung ya cari panggung lah, kebohongan publik ya mungkin melakukan kebohongan publik karena tidak paham, kita ini bersama lho, berangkat dari institusi dan lembaga yang sama," ujar Andyka.
Andyka lalu mengatakan ia bersama anggota Komisi C lain akan melaporkan Anthony ke BK DPRD DKI.
Selain itu, pihaknya juga akan meminta pimpinan DPRD DKI untuk mengevaluasi Anthony.
"Jadi langkah-langkah positif kita akan laporkan ke BK, langkah administratif adalah kita akan meminta pada pimpinan partai agar dapat mengevaluasi keberadaan adik kami Anthony di Komisi C," paparnya.
Tak hanya Andyka, anggota Komisi C lain dari Fraksi PDIP Cinta Mega juga ikut menyatakan hal yang sama.
Dikutip dari laman Kompas.com, Jumat (6/12/2019), ia bersama dengan seluruh anggota Komisi C lainnya kecuali Anthony menggelar konferensi pers untuk meluruskan soal anggaran tersebut.
Ia lalu menuding Anthony membocorkan materi rapat kepada wartawan di luar forum rapat.
• PSI Ungkit Waktu Pembahasan Anggaran di ILC, Wakil Ketua DPRD DKI Inggard Joshua: Sudah Lewati Batas
Menurutnya, Komisi C belum menyetujui anggaran tersebut karena masih menunggu rekomendasi teknik (rekomtek), soal teknologi informasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) DKI Jakarta.
Selain itu, anggaran juga masih dibahas dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI.
"Karena pembahasan belum selesai, kami sudah sepakat, jangan keluar dulu (informasi soal materi rapat)."
"Karena apa? Ini akan membentuk opini yang tidak baik, apalagi adik kami satu ini (Anthony) mengatakan hal-hal yang tidak benar," kata Cinta dalam konferensi pers tersebut.