Breaking News:

Terkini Nasional

Pegawai Garuda Ungkap Sejumlah Kebijakan Ari Askhara yang Menyengsarakan, Ada Karyawan sampai Opname

Ketua Umum IKAGI, Zaenal Muttaqin mengaku bahwa kebijakan eks Direktur Utama (Dirut) Garuda, Ari Askhara selama ini sengsarakan pegawai.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel Youtube Kompas TV
Ketua Umum Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Zaenal Muttaqin mengaku bahwa kebijakan eks Direktur Utama (Dirut) Garuda, Ari Askhara selama ini menyengsarakan pegawai saat menjadi narasumber Sapa Indonesia Malam Kompas TV. 

"Bayangkan Jakarta Sydney, Sydney Jakarta itu kan dimulai di penerbangan di malam hari sampai sangat pagi kemudian kita balik lagi ke Jakarta sore hari itu banyak temen-temen kita yang mengalami kelelahan berkepanjangan, banyak yang di opname sekitar 6-7 orang."

"Itu yang membuat temen-temen kita ini peraturan apa yang dibuat oleh Ari Askhara," jelasnya.

Tak berhenti di sana, Ari Askhara juga disebut membuat kebijakan yang bersifat diskriminasi.

Pegawai darat diberi usia pensiun normal 57 tahun berbeda dengan awak kabin Garuda Indonesia.

"Kemudian juga ada diskriminasi terhadap kebijakan usia pensiun normal 56 jadi 57, ini dilakukan hanya pegawai darat. Sementara kami pegawai Garuda tapi khususnya awak kabin, sama-sama pegawai Garuda kenapa kebijakan ini berbeda," ungkapnya.

Ketua Umum Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Zaenal Mutaqqin mengungkapkan perasaanya setelah eks Direktur Utama (Dirut) Garuda, Ari Askhara dicopot.
Ketua Umum Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Zaenal Mutaqqin mengungkapkan perasaanya setelah eks Direktur Utama (Dirut) Garuda, Ari Askhara dicopot. (Channel Youtube Kompas TV)

Bahas Copotnya Dirut Garuda, Said Didu Bandingkan Langkah Erick Thohir dan Rini Soemarno, Apa Saja?

Yang lebih parah lagi kebijakan itu dibicarakan tanpa adanya diskusi dengan IKAGI.

"Dan kebijakan itu dengan manajemen tanpa diajak bicara kepada IKAGI khusus awak kabin Garuda Indonesia," ujar Zaenal.

Terkait penyelundupan Harley Davidson di dalam pesawat, Zaenal mengatakan bahwa isu itu sebelumnya sudah lama berkembang.

"Isunya sih kejadian yang kemarin itu kemungkinan besar memang sudah berlangsung lama," ujarnya.

Namun, pihak IKAGI tidak berani untuk menuduh lantaran belum mengetahui faktanya.

"Cuma kita tidak tahu fakta dan datanya," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Zaenal mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya sudah beberapa kali meminta agar BUMN, Kementerian Tenaga Kerja maupun Kementerian Tenaga Kerja copot Ari Askhara.

"Oh saya pikir ini tinggal nunggu waktu saja pak, beberapa kali temen-temen memang sudah menyatakan kepada kementerian, baik kementerian Tenaga Kerja, BUMN, kemudian Perhubungan untuk menolak atau mencopot Pak Ari Askhara sebelum terjadinya penyelundupan barang-barang mewah ini mbak," kata dia.

Pegawai Awak Kabin Sebut Kebijakan Ari Askhara Janggal, Berikut Beberapa Kebijakan Aneh Eks Dirut

Lihat videonya mulai menit ke-1:45:

 (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Ari AskharaGaruda IndonesiaHarley Davidson
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved