Breaking News:

Terkini Nasional

Terancam akan Dipolisikan, Rocky Gerung Malah Sebut PDIP Lebih Tak Paham Pancasila, Ini Alasannya

Rocky Gerung mengaku tak gusar meski terancam akan dipolisikan oleh PDI Perjuangab (PDIP) setelah dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar YouTube realita TV
Rocky Gerung mengaku tak gusar meski terancam akan dipolisikan setelah dianggap mengina Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung mengaku tak gusar meski terancam akan dipolisikan oleh PDI Perjuangab (PDIP) setelah dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/11/2019), Rocky Gerung sempat menyebut Jokowi tak mengerti pancasila.

Terkait hal itu, Rocky Gerung pun tetap kekeh menyebut pancasila memang tak diterapkan di negara ini.

Melalui tayangan YouTube realita TV, Rabu (4/12/2019), Rocky Gerung mulanya menyinggung soal rencana kenaikan tarif Badan Penyedia Jaminan Sosial (BPJS) mulai 2020 mendatang.

Tanggapan Istana soal Rocky Gerung Sebut Presiden Tak Paham Pancasila: Hati-hati

Rocky Gerung Ungkap Pengalamannya Bimbing Dian Sastrowardoyo Buat Skripsi, Akui Sempat Ada Gosip

Menurutnya, keputusan pemerintah menaikan tarif BPJS itu merupakan bentuk tak adanya pemahaman tentang pancasila.

"Saya kasih contoh, BPJS di-naikin, apa paham pancasila itu?," tanya Rocky.

"Keadilan sosial menuntut agar supaya dalam keadaan apapun kesehatan masyarakat, kemakmuran orang miskin itu dipelihara oleh negara."

Ia menilai, kenaikan tarif BPJS itu cukup memberatkan masyarakat.

Rocky pun menyebut kebijakan tersebut melanggar sejumlah sila dalam pancasila.

"Kalau dinaikkan berarti bagian yang dia simpan untuk anaknya enggak ada lagi karena harus membayar BPJS yang naik," jelas Rocky.

"Kan itu enggak pancasilais ya, bertentangan enggak sama sila kelima? Sila pertama bertentangan itu, karena Tuhan minta negara urus rakyatnya," smabung dia.

Sekali lagi, Rocky menegaskan bahwa kebijakan pemerintah kerap bertentangan dengan pancasila.

"Jadi saya bisa terangkan itu berputar-putar, jadi intinya adalah seluruh implikasi dari kebijakan pemerintah tidak memperlihatkan nilai dasar yang disebut sebagai pancasila," ujar Rocky.

Rocky Gerung sebut tiga sampai empat menteri patut di-reshuffle.
Rocky Gerung sebut tiga sampai empat menteri patut di-reshuffle. (Tangkapan Layar YouTube realita TV)

 

Rocky Gerung Ungkap Pengalamannya Bimbing Dian Sastrowardoyo Buat Skripsi, Akui Sempat Ada Gosip

Bahas Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024, Rocky Gerung Ungkit Politik Dagang Sapi

Menanggapi hal itu, sang presenter pun menyinggung rencana PDI Perjuangan yang akan memenjarakan Rocky Gerung.

Sang presenter juga menyinggung nama Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi.

Halaman
123
Tags:
Rocky GerungPDIPJokowiPancasila
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved