Kabinet Jokowi
Di Acara Mata Najwa, Erick Thohir Sebut Jadi Menteri BUMN Buatnya Tambah Miskin, Begini Alasannya
Menteri BUMN, Erick Thohir sempat disinggung harta kekayaannya oleh presenter Mata Najwa, Najwa Shihab.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir sempat disinggung harta kekayaannya oleh presenter Mata Najwa, Najwa Shihab.
Najwa Shihab secara blak-blakan bertanya jumlah kekayaan Erick Thohir.
Namun, Najwa Shihab terlebih dahulu menyinggung status daftar orang terkaya di Indonesia yang dimiliki oleh Erick Thohir.
• Disinggung Najwa Jadi Menteri BUMN Itu Seksi dan Banyak Diincar, Erick Thohir: Harus Siap Dicopot
"Salah satu yang akan menjadi sorotan karena Anda posisi Anda sebelumnya pengusaha yang sudah mapan bahkan sempat beberapa kali masuk daftar orang terkaya di negara."
"Jadi kekayaan Anda itu berapa ya Mas Menteri," tanya Najwa Shihab seperti dikutip TribunWow.com dari YouTube Najwa Shihab pada Kamis (5/11/2019).
Menjawab itu, Erick Thohir hanya menjawab singkat.
"Nanti kan di laporan pajak ada semua," jawab Erick Thohir.
"Tapi kira-kira menjadi menteri Anda akan jadi tambah kaya atau jadi tambah miskin," tanya Najwa Shihab lagi.
Alasan Tambah Miskin...
Erick mengatakan menjadi Menteri akan mendapat pendapatan yang jauh lebih kecil dari profesi menjadi pengusaha.
"Kayaknya tambah miskin. Karena gajinya aja lebih kecil dari pendapatan sebelumnya," ungkap Erick Thohir.
"Rp 18 juta?," tanya Najwa.
"Rp 19 (juta) lah," ujar Erick Thohir membenarkan.
"Berpengaruh, satu juta itu berpengaruh," balas Najwa Shihab terkekeh.
Lantas, Najwa Shihab bertanya lagi mengapa saham Erick Thohir turun setelah menjadi menteri.
Namun, sebelum itu Najwa Shihab terlebih dahulu menunjukkan grafik pertumbuhan saham Erick Thohir melalui layar.
"Karena menarik misalnya kalau kita lihat pergerakan saham perusahaan Anda."
"Saya mau tunjukkan bagaimana kekayaan Erick Thohir dari segi kepemilikan sahamnya, yang menarik adalah hitung-hitungan sahamnya, ketika Anda ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye, saham Anda naik Mas Erick."
"Ketika Anda menjadi menteri, saham Anda turun," tanya Najwa Shihab.
• Tak Mau Hanya Jago Kandang, Ini Strategi Erick Thohir Dorong BUMN Go Global

Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku harus siap dengan segala konsekuensi atas jabatannya sekarang. (Channel Youtube Najwa Shihab)
Menjawab pertanyaan Najwa Shihab, Erick Thohir mengaku tidak tahu pasti.
"Tentu banyak faktor karena pasar, tapi kira-kira Analisa Anda kenapa. Kenapa Anda tambah miskin ketika ditunjuk jadi Menteri?" cecar Najwa Shihab.
"Tentu ketika kita bicara bursa, mungkin sesuatu yang memang itu market yang mungkin tidak bisa juga meng-intervir," jawab Erick Thohir.
"Dan apa persepsi yang terjadi ya kita harus terima, tetapi miskin beginilah."
Meski belum tahu pasti, namun Erick Thohir memiliki dugaan mengapa sahamnya naik ketika menjadi Ketua Tim Kampanye Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi)- Maruf Amin.
Ia menduga kepopuleran dan terpilihnya kembali Jokowi menjadi presiden membuat sahamnya naik.
"Ya mungkin saya enggak tahu jawabannya cuma saya sih melihat waktu menjadi Tim Kampanye suka tidak suka itu bukan sayanya."
"Tetapi lebih kepada figur daripada Presiden terpilih, kita memang akui Beliau figur yang luar biasa, harus kita akui," jelas Erick Thohir.
• Erick Thohir Tegas pada BUMN yang Bentuk Anak Perusahaan dengan Alasan Tak Jelas: Harus Saya Stop
Lihat videonya mulai menit ke-5:47:
Erick Thohir Siap Dicopot
Pada kesempatan yang sama, Erick Thohir mengaku harus siap dengan segala konsekuensi atas jabatannya sekarang.
Mulanya, Erick Thohir mengatakan, selama menjadi BUMN ia harus siap mencurahkan segalanya.
• Kenal sejak SMP, Sandiaga Uno Soroti Perubahan Erick Thohir seusai Jadi Menteri: Ini BUMN Loh Bro
"Pasti, pikiran, perasaan, pemikiran," kata Erick Thohir seperti dikutip TribunWow.com dari YouTube Najwa Shihab.
Saat ditanya Najwa Shihab apakah dirinya sudah merasakan makan hati selama dua bulan menjabat menjadi Menteri BUMN ini, Erick Thohir mengatakan belum.
Namun, Erick Thohir menjelaskan bahwa menjadi seorang menteri harus profesional dan bersikap objektif.
"Belum. Ya harus bukan arti makan hati, tapi harus berani objektif," katanya.
Pasalnya, jabatannya sekarang merupakan amanah dari Tuhan.
"Karena tentu amanah yang diberikan ini kan sesuatu yang luar biasa dan harus dikerjakan secara sebaik mungkin Lillahi Ta'Alla," ungkapnya.
Siap Dicopot...
Saat ditanya, posisinya kini banyak diincar oleh banyak pihak hingga menjadi sorotan, Erick Thohir justru memberikan jawaban mengejutkan.
Erick Thohir mengatakan bahwa ia juga harus siap dicopot.
"Mas Erick yang jelas kan 142 perusahaan asetnya Rp 8.200 triliun posisi Anda ini menjadi posisi yang banyak diincar orang sebetulnya, seksi dan strategis."
"Jadi harus siap-siap Posisi Menteri BUMN disorot banyak pihak," tanya Najwa Shihab sebagai presenter.
• Erick Thohir Jelaskan Cara Atasi Utang BUMN yang Capai Angka Triliunan, Bahas Utang Baik dan Buruk
Erick Thohir mengatakan harus siap dicopot lantaran apa yang dilakukan oleh Menteri BUMN itu dipersiapkan untuk masa-masa mendatang.
"Harus siap juga dicopot, karena kita lihat kan apa yang kita lakukan sekarang tidak bukan hanya buat hari ini," ungkap dia.
Kesiapan Erick Thohir itu ternyata ditularkan Mantan Pemilik Klub Inter Milan itu ke anak-anak buahnya.
Erick Thohir mengatakan, apa yang dilakukan hari ini akan berdampak masa depan.
"Tentu kami dari Kementerian BUMN, saya sendiri saya sudah bilang ke teman-teman ya kita harus siap kerja dua tahun, harus siap kerja lima tahun."
"Tapi apa yang perlu kita kerjakan tentu menjadi fondasi yang akan datang," paparnya.
Erick Thohir tidak ingin generasi selanjutnya merasakan memimpin BUMN dalam kondisi yang buruk.
"Karena tidak mungkin siapapun yang memimpin BUMN harus mengulangi apa yang kita alami sekarang," ujar Menteri 49 tahun ini.
• Erick Thohir Serius Sapu Koruptor di BUMN, akan Keluarkan Permen untuk Atur Transparansi dan Tender
Sehingga, Erick Thohir merasa bahwa BUMN kini perlu hal-hal yang mendobrak.
"Karena itu perlu sesuatu yang mendobrak, membersihkan, dan membuat sesuatu yang belum pernah terpikirkan."
"Tentu buat siapa, tentu buat Indonesia tentu buat rakyat," jelas Erick Thohir. (TribunWow.com/Mariah Gipty)