Terkini Nasional
Ungkap Beda FPI dan Pemerintah, Irmanputra Sidi: Enggak Perjuangkan Triliunan Harta seperti Negara
Pengamat Hukum Tata Negara, Irmanputra Sidin membeberkan alasan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) yang bertindak secara beringas.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Lebih lanjut, ia menyebut pemerintah bisa saja 'menikam' rakyat dengan kepercayaan yang sudah diberi.
"Kita harus tetap berkumpul karena yang tadinya 'Oh ini adalah orang yang kita percaya, tapi kita antisipasi jangan sampai dia kembali menikam kita, kita tetap bertahan terus di sini'," ujar dia.

• Haikal Hassan Klaim Tito Karnavian Sebenarnya Dukung FPI, Salahkan Sosok Ini di ILC: Beliau Blunder
• Tampil di ILC, Mahfud MD Ungkap Masalah yang Buat SKT FPI Ditolak: Sebenarnya Kita Enggak Mau Ribut
Irmanputra pun mulai menyinggung soal pro dan kontra soal keberadaan Front Pembela Islam (FPI).
Menurutnya, FPI hanyalah ormas yang memperjuangkan keyakinan.
"Ada organisasi seperti FPI yang diperjuangkan tidak macam-macam, mungkin perjuangannya FPI sekedar keyakinan sama Tuhannya yang diperjuangkan," ungkap dia.
Ia pun membandingkan perbedaaan antara FPI dengan pemerintah.
Terutama dari segi hal yang diperjuangkan.
"Dia (FPI) enggak memperjuangkan harta triliunan yang dikuasai oleh negara, bahkan minta APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) pun enggak kan? Negara menguasai harta triliunan juta," kata Irmanputra.
"Pasal 33 bumi, air, serta kekayaan alam dikuasai oleh negara, cabang produksi yang penting dikuasai oleh negara."
Simak video berikut ini menit 8.03:
Presiden Boleh Dikritik
Pada kesempatan itu, sebelumnya Irman Putra Sidin membuat Pengamat Politik Rocky Gerung tertawa saat mendengar penjelasannya.
Imanputra Sidin menyinggung soal kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mulanya, Irmanputra menyebut presiden bukanlah simbol negara.
Disebutnya, presiden adalah pemegang kekuasaan pemerintahan.