Breaking News:

Terkini Nasional

Ungkap Beda FPI dan Pemerintah, Irmanputra Sidi: Enggak Perjuangkan Triliunan Harta seperti Negara

Pengamat Hukum Tata Negara, Irmanputra Sidin membeberkan alasan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) yang bertindak secara beringas.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Irmanputra Sidin membeberkan alasan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) yang bertindak secara beringas. 

Lebih lanjut, ia menyebut pemerintah bisa saja 'menikam' rakyat dengan kepercayaan yang sudah diberi.

"Kita harus tetap berkumpul karena yang tadinya 'Oh ini adalah orang yang kita percaya, tapi kita antisipasi jangan sampai dia kembali menikam kita, kita tetap bertahan terus di sini'," ujar dia.

Pengamat Hukum Tata Negara, Irmanputra Sidin.
Pengamat Hukum Tata Negara, Irmanputra Sidin. (Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club)

 

Haikal Hassan Klaim Tito Karnavian Sebenarnya Dukung FPI, Salahkan Sosok Ini di ILC: Beliau Blunder

Tampil di ILC, Mahfud MD Ungkap Masalah yang Buat SKT FPI Ditolak: Sebenarnya Kita Enggak Mau Ribut

Irmanputra pun mulai menyinggung soal pro dan kontra soal keberadaan Front Pembela Islam (FPI).

Menurutnya, FPI hanyalah ormas yang memperjuangkan keyakinan. 

"Ada organisasi seperti FPI yang diperjuangkan tidak macam-macam, mungkin perjuangannya FPI sekedar keyakinan sama Tuhannya yang diperjuangkan," ungkap dia.

Ia pun membandingkan perbedaaan antara FPI dengan pemerintah.

Terutama dari segi hal yang diperjuangkan.

"Dia (FPI) enggak memperjuangkan harta triliunan yang dikuasai oleh negara, bahkan minta APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) pun enggak kan? Negara menguasai harta triliunan juta," kata Irmanputra.

"Pasal 33 bumi, air, serta kekayaan alam dikuasai oleh negara, cabang produksi yang penting dikuasai oleh negara."

Simak video berikut ini menit 8.03:

Presiden Boleh Dikritik

Pada kesempatan itu, sebelumnya Irman Putra Sidin membuat Pengamat Politik Rocky Gerung tertawa saat mendengar penjelasannya.

Imanputra Sidin menyinggung soal kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mulanya, Irmanputra menyebut presiden bukanlah simbol negara. 

Disebutnya, presiden adalah pemegang kekuasaan pemerintahan.

Halaman
123
Tags:
FPIPemerintahPengamat Politik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved