Terkini Nasional
Ungkap Beda FPI dan Pemerintah, Irmanputra Sidi: Enggak Perjuangkan Triliunan Harta seperti Negara
Pengamat Hukum Tata Negara, Irmanputra Sidin membeberkan alasan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) yang bertindak secara beringas.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Hukum Tata Negara, Irmanputra Sidin membeberkan perbedaan perjuangan Front Front Pembela Islam (FPI) dan pemerintah.
Dilansir TribunWow.com, menurut Irmanputra Sidin, apa yang diperjuangkan oleh FPI selama ini bukan lah yang macam-macam.
Melalui tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (3/12/2019), FPI disebutnya hanya mempertahankan apa yang diyakini.
• Sebut Presiden Boleh Dikritik, Ucapan Irman Putra Sidin Buat Rocky Gerung Tertawa, Lihat Ekspresinya
• Rizieq Shihab Tak Kunjung Dipulangkan ke Indonesia, Haikal Hassan Justru Ungkap Kebaikan Arab Saudi
Mulanya, Irmanputra menyebut ormas akan membubarkan diri dengan sendirinya jika kepercayaan pada penguasa negeri sudah timbul.
"Seharusnya, kalau sudah percaya sama munculnya organisasi kekuasaan, maka tren organisasi masyarakat ini pelan-pelan akan tidak dibutuhkan lagi," kata Irmanputra.
"Dia sendiri membubarkan diri, ormas itu akan membubarkan diri dengan sendirinya," imbuh dia.
Lantas, Irmanputra menyinggung soal pemenuhan hak warga oleh pemerintah.
" 'Udahlah ngapain kita kumpul-kumpul terus di sini, tiap hari ketemu, udah lah kan ini organisasi kepercayaan sudah melakukan pemenuhan hak kita, tidak ada yang dilanggar'," terang Irmanputra.
Perjuangan FPI Sekedar Keyakinan pada Tuhan
Namun, kepercayaan rakyat pada pemerintah menurutnya kerap disalahgunakan.
Irmanputra menyebut adanya potensi para penguasa semakin beringas dalam bertindak jika semua masyarakat menaruh kepercayaan penuh.
"Tapi kemudian bilang 'Eh belum tentu begitu bos, tidak semudah itu, lihat itu mulai beringas organisasi kekuasaan itu'," ujar dia.
Ia pun menyinggung soal aksi demonstrasi beberapa waktu lalu yang berakhir rusuh.
Disebutnya, rakyat sudah membekali pemerintah dengan sejumlah pengamanan.
"Kenapa demo itu beringas? Karena kita berikan dia (pemerintah) tentara, kita berikan dia penegakan hukum, kita berikan dia duit, semua kekuasaan ada sama dia, bahaya loh," ujar Irmanputra.