Terkini Nasional
Teddy Gusnaidi Keras Kritisi hingga Minta 3 Menteri Ini Diganti, Haikal Hassan Langsung Tepuk Tangan
Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi buka suara soal kegaduhan perpanjangan izin Front Pembela Islam (FPI).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Hal itu lah yang menurutnya menjadi penyebab kegaduhan terkait izin FPI.
"Semua akhirnya punya pendapat, punya pandangan, akhirnya kita berantem aja di sini," kata Teddy.

• Ungkap Beda FPI dan Pemerintah, Irmanputra Sidi: Enggak Perjuangkan Triliunan Harta seperti Negara
• Yusuf Martak Tantang Pemerintah dan Sebut Arab Saudi Justru Lindungi Rizieq: Kalau Tak Suka Bilang
Lantas, Teddy juga menyebut status izin FPI perlu segera diperjelas.
Hal itu dilakukan agar FPI dapat menentukan pula langkah yang akan diambil selanjutnya.
"Tapi kalau sudah jelas, FPI nanti kalau seandainya memang benar-benar tidak diperpanjang atau dibubarkan, mereka jelas, 'Oh ada suratnya maka kami akan challange ke pengadilan'," kata dia.
"Tapi kalau ini enggak."
Melanjutkan penjelasannya, Teddy pun mengimbau Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengganti tiga menteri tersebut.
"Makanya di Twitter saya bilang, masih ada waktu bagi Pak Jokowi untuk mengganti para menteri-menterinya," jelas dia.
Mendengar pernyataan itu, Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan pun tertawa sembari bertepuk tangan.
"Bukan apa-apa, karena kalau urusan begini aja enggak sanggup, maka urusan ke depan mereka enggak akan sanggup juga," kata Teddy.
"Makanya masih ada waktu mengganti 3 menteri ini yang jelas-jelas nyalinya sudah tidak ada."
Simak video berikut ini menit 3.46:
Kalau Rizieq Shihab Bukan Pemimpin FPI
Sebelumnya, Pengamat Polirik Rocky Gerung membandingkan FPI dengan NU.
Menurutnya, jamaah FPI yang lebih kecil dari NU memungkinkan pemerintah membubarkan organisasi itu.