Reuni Akbar 212
Soal Reuni Akbar 212, Guntur Romli Singgung Langkah Politik Anies Baswedan di 2024, Maju di Pilpres?
Aktivis Muda NU yang juga politisi PSI, Guntur Romli menduga adanya tujuan politik dalam reuni akbar 212 yang akan kembali diselenggarakan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli menduga adanya tujuan politik dalam reuni akbar 212 yang akan kembali diselenggarakan.
Bahkan, Guntur Romli menduga adanya langkah politik Gubernur Anies Baswedan dalam reuni akbar 212 tersebut.
Dilansir TribunWow.com, Guntur Romli juga menduga reuni akbar 212 itu ingin menyerang pemerintahan Jokowi.
• Fadli Zon Terima Undangan VIP Reuni Akbar 212, Konfirmasi Kehadiran dan Ajak Masyarakat ke Monas
• Mulai dari Jokowi hingga Habib Rizieq, Muzammil Yusuf Sebut Kandidat Penguasa Panggung Reuni 212
Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (30/11/2019).
"Menurut saya tetap, tujuannya itu menyerang pemerintah Pak Jokowi," jelas Guntur.
"Kan tetap ada di luar sana yang tidak setuju, tidak puas, tidak dibawa oleh Pak Prabowo mungkin dalam sebuah sistem mereka tetap butuh gerakan-gerakan ini."
Lantas, Guntur menyinggung soal kontroversi yang ditimbulkan oleh gerakan ini.
"Kemudian menurut saya, yang kedua tadi, saya pertama udah sampaikan bahwa 212 menggunakan tempat publik, yang kedua adalah acara ini juga ketika diadakan menggunakan infomasi yang menyesatkan, kontroversi untuk menarik perhatian," kata Guntur.
Ia pun menyinggung soal kepulangan petinggi Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
Diketahui, hingga kini Rizieq Shihab masih berada di Arab Saudi karena mengaku dicekal oleh pemerintah Indonesia.
"Misalnya soal kepulangan Habib Rizieq yang enggak jadi, dengan alasan, dengan tuduhan bahwa itu dicekal oleh pemerintah kita, ini kan bikin ribut, bikin semua orang bertanya-tanya," jelas Guntur.

Aktivis Muda NU, Guntur Romli saat sampaikan dugaan adanya unsur politik dalam reuni akbar 212. (Tangkapan Layar YouTube Talk Show tvOne)
Lebih lanjut, Guntur juga menyebut nama Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif.
"Bagus juga sih Ustaz Maarif menggunakan informasi-informasi sehingga orang tertarik untuk mengomentari, untuk membahas."
Guntur menjelaskan, Rizieq Shihab tak kunjung kembali ke Indonesia karena dicekal oleh pemerintah Arab Saudi.
"Iya, tapi ternyata faktanya Habib Rizieq tidak dicekal oleh pemerintah RI, tapi oleh pemerintah Saudi, sampai sekarang kita enggak tahu," ujarnya.