Polemik Agnez Mo
Soroti Pernyataan Agnez Mo Tak Berdarah Indonesia, Guru Besar Hukum UI Beri Pernyataan Tak Terduga
Guru Besar hukum internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana turut menyoroti pernyataan Agnez Mo yang kini tengah menjadi kontroversi.
Editor: Atri Wahyu Mukti
Agnez Mo juga menegaskan bahwa dia akan selalu jujur untuk menyuarakan pada dunia tentang seorang minoritas seperti dirinya bisa mengejar dan mewujudkan impian.
"Saya akan selalu jujur dan membuktikan pada dunia, bagaimana seorang minoritas seperti saya diberikan kesempatan untuk memiliki mimpi dan mengejar mimpi kami," tulis Agnez Mo.
Dukungan atas unggahan Agnez juga diperlihatkan dari sahabatnya, Daniel Mananta.
Dalam kolom komentar, Daniel menunjukkan dukungan atas pencapaian Agnez Mo di Amerika yang terus dibicarakan.
"Inklusivitas budaya!!!Itulah Indonesia! keren banget Indonesia dibicarakan terus di Pop Culture di amrik sama Agnez! Tidak banyak orang bisa melakukan itu," tulis Daniel lewat @vjdaniel.
Tanggapan Agnez Mo
Setelah pernyataanya menjadi viral Agnez Mo tampak mengunggah sebuah postingan di Instagram miliknya @agnezmo pada Selasa (26/11/2019).
Dalam caption Agnez Mo menulis mengenai keberagaman budaya di Indonesia.
"I grew up in such diverse culture (Saya tumbuh dalam budaya yang begitu beragam)," tulis Agnez Mo.
"Culture inclusivity is what i stand for (Inklusivitas budaya adalah apa yang saya perjuangkan)," sambungnya.
Agnez Mo juga membahas mengenai arti dari semboyan Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika.
"Bhinneka Tunggal Ika means Unity in Diversity (Bhinneka Tunggal Ika berarti bersatu dalam perbedaan)," sebut Agnez Mo.
"Love it when i can share something about my roots and my country (Senang ketika saya bisa membagikan sesuatu tentang asal-usul saya dan negara saya)."
• Viral Ungkapan Agnez Mo yang Sebut Tak Berdarah Indonesia, Hotman Paris Sampai Tak Terima: What?
Kemudian penyanyi berusia 33 tahun itu juga mengungkapkan mengenai dunia yang memberikannya kesempatan untuk mengejar mimpi.
"I will always be honest and testify to the world (Saya akan selalu jujur dan bersaksi kepada dunia)," ujarnya.