Breaking News:

Staf Khusus Presiden

Putra Nababan Sebut Stafsus Presiden Bukan Pepesan Kosong, PKS dan Pakar Komunikasi Singgung Gimik

Putra Nababan menyebut Stafsus milenial Jokowi merupakan sosok yang sudah punya nama dan berkontribusi di bidangnya.

Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
YouTube/KompasTV
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid, Pakar Komunikasi Politik Lely Arrianie, dan Politisi PDIP Putra Nababan berdialog soal Staf Khusus Presiden 

"Kita akan lihat nanti outputnya di presiden," kata Putra Nababan.

Disebut Pajangan, Stafsus Presiden Billy Mambrasar Balas Sindiran Fadli Zon: Kami Sudah Berkarya

"Presiden akan mendapat input dari staf khusus, hal-hal yang out of the box, hal-hal yang inovatif, dan bahkan itu tidak perlu diumumkan."

"Staf khusus enggak boleh bikin konferensi pers, tiba-tiba mengatakan saya memberikan masukan kepada presiden," imbuhnya.

Putra Nababan saat memberikan tanggapan soal Staf Khusus Presiden
Putra Nababan saat memberikan tanggapan soal Staf Khusus Presiden (YouTube/KompasTV)

Nantinya, masukan itu akan presiden diskusikan dengan menteri dan diambil langkahnya seperti apa.

Putra Nababan kemudian kembali menegaskan soal pemikiran milenial yang out of the box.

Ia juga menyebut bahwa orang-orang yang dipilih Jokowi merupakan sosok yang sudah punya nama dan berkontribusi di bidangnya.

"Ada hasilnya, sudah punya modal, bukan pepesan kosong," ungkap Putra Nababan.

Pembawa acara kemudian meminta pendapat dari Kholid mengenai pernyataan Putra Nababan.

Termasuk soal kekhawatiran Kholid yang sempat menyebut stafsus presiden hanya sekedar gimik.

"Kemarin saya memberikan pernyataan, ini jangan sampai hanya menjadi gimik," ucap Kholid.

"Karena kalau kita lihat, bisa verifikasi, bahwa pemerintahan ini pro pada milenial, itu bisa dilihat dari policy-nya, dari kebijakannya."

"Kalau masuknya milenial ini tapi policy-nya enggak berubah."

"Kita lihat bahwa pengangguran di Indonesia itu tinggi sekali, dan 50 persen milenial itu nganggur."

"Itu data dari BPS ya, bisa diverifikasi," imbuhnya.

Kholid kemudian menyebut bahwa mayoritas pengangguran tertinggi adalah SMK dan SMA.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Tags:
Putra NababanStaf Khusus PresidenPartai Keadilan Sejahtera (PKS)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved