Staf Khusus Presiden
Disebut Pajangan, Stafsus Presiden Billy Mambrasar Balas Sindiran Fadli Zon: Kami Sudah Berkarya
Tanggapan Stafsus Presiden Billy Mambrasar terhadap pernyataan anggota DPR RI Fadli Zon.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Staf khusus presiden Billy Mambrasar bereaksi atas sindiran anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon di sebuah media.
Tanggapan Billy disampaikan dalam cuitan di akun Twitter pribadi miliknya @kitongbisa, Minggu (24/11/2019).
"Maaf Pak @fadlizon, anda menyebut kami lipstik, brt: Menganggap kami kosmetik (tdk ada manfaat signifikan), tdk berkompetensi, & tuduhan licik&bodoh kpd org yg mengangkat kami (Pak Jokowi).
Sblm kami dtunjuk, kami sdh berkarya & Ikut Berkontribusi ikut membangun bangsa ini!," tulis Billy.
• Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi, Putri Tanjung Beberkan Visi Misi dalam Suarakan Aspirasi Anak Muda
Setidaknya ada empat cuitan yang Billy sampaikan untuk menanggapi pernyataan Fadli Zon tersebut.
Pada cuitan berikutnya, Billy menyinggung staf khusus presiden lain, seperti Adamas Belva dan juga Putri Tanjung.
"Part 2: Apa anda @fadlizon tidak mengetahui karya @AdamasBelva yg sdh memberikan akses pendidikan k ratusan org karena ruang gurunya?
Sy yg sdh memberikan pendidikan gratis&mendorong pemberdayaan kaum tertinggal d daerah terluar?
Ayu kartika Dewi dgn advokasi pendidikan toleransi?," tutur Billy Mambrasar dalam cuitannya.
Ia mengungkapkan, rekan-rekannya yang lain juga sudah banyak berkontribusi untuk negara.
Misalnya, Angkie Yudistia yang membantu para penyandang disabilitas untuk memperoleh pekerjaan.
• Angkie Yudistia Bongkar Cerita di Balik Foto 7 Staf Khusus Presiden: Berisik dan Tak Sabar Diskusi
Lalu ada Andy Taufan yang memberikan akses permodalan kepada kaum wanita agar dapat bangkit dari kemiskinan.
"Part 3: Pak @fadlizon-karya Andy Taufan memberikan akses permodalan ke kaum wanita utk kluar dr kemiskinan?
Putri Tanjung dgn event2 bisnis kreatif utk mendorong anak muda berwirausaha?
Aminudin Ma'ruf dgn empowering pesantren