Kabinet Jokowi
Terima Penghargaan, Sri Mulyani Ajak Warga Awasi APBN dan Tak Lupa Bayar Pajak
Sri Mulyani meraih penghargaan sebagai Newsmaker of The Year 2019 dari salah satu media televisi swasta nasional.
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali mendapatkan penghargaan.
Kali ini sebagai Newsmaker of The Year 2019 dari sebuah media televisi swasta nasional.
Perempuan yang kerap disapa Ani itu lantas meminta masyarakat untuk berpartisipasi, dalam pengawasan penggunaan APBN, dan berharap agar masyarakat peduli dan terus ikut memikirkan ide pengelolaan keuangan negara.
• Jokowi Minta Sri Mulyani Segera Lakukan Kebijakan Penyetaraan Perpajakan bagi E-commerce
"Sebagai Menteri Keuangan saya berharap selain melihat dari sisi belanja, jangan lupa kita semua warga Indonesia tidak lupa membayar pajak," kata Sri Mulyani dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (25/11/2019).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menilai penghargaan yang diberikan kepadanya sebagai cerminan bahwa isu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah menjadi milik publik.
"Dengan penghargaan ini, saya menganggap bahwa masyarakat memang memberi perhatian besar kepada bidang pengelolaan keuangan negara yang merupakan uang kita bersama," ujarnya.
Selain Menkeu ada beberapa nama pejabat dari bagian lain yang juga masuk ke dalam nominasi seperti, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Kemudian Menteri Dalam Negeri/Mantan Kapolri Tito Karnavian.
Lalu Mantan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Eko Putro Sandjojo.
Dalam kesempatan yang sama, Menkeu mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh jajaran di Kementerian Keuangan yang telah menjalankan tugas mengelola, mengawal dan menjaga keungan negara.
Raih Penghargaan dari Asian Business Leadership Forum
Sebelumnya, Sri Mulyani mendapatkan Penghargaan di Asian Business Leadership Forum (ABLF) Awards 2019 untuk kategori Statepersons Awards yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Anggota Kabinet dan Menteri Toleransi, UEA, Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahayan.
Alasan terpilihnya mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini, menurut versi ABLF banyak menghadirkan berbagai instrumen kebijakan untuk memperkuat perekonomian di Indonesia.
• Sri Mulyani Sebut 44 Investor Diberi Tax Holiday, Rencana Tanam Modal Rp 519 Triliun
Selain itu, Sri Mulyani dianggap mampu melewati krisis ekonomi di Asia Tenggara pada tahun 2007-2010, dan selama menjadi direktur pelaksana Bank Dunia, banyak memberikan kesempatan kerja yang adil dengan mengkampanyekan kesetaraan gender di tempat kerja.
