Ahok Jadi Bos Pertamina
Tanggapi Penolakan Serikat Pekerja Pertamina, Ahok: Dia Tidak Tahu Saya Sudah Lulusan S3 Mako Brimob
Pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) ditentang oleh sejumlah pihak.
Editor: Lailatun Niqmah
Sejumlah tokoh yang akan menduduki jabatan baru di beberapa BUMN tersebut telah melalui Tim Penilai Akhir (TPA).
Erick Thohir juga menjelaskan Pertamina bukan merupakan perseroan terbatas yang terbuka sehingga proses pengangkatan Ahok dapat dilakukan Senin depan.
"Kalau Pertamina kan PT bukan tbk (terbuka), jadi bisa segera proses bisa hari ini ataupun senin," tutur Erick Thohir.
Mengenai pro dan kontra penunjukkan Ahok menjadi petinggi BUMN, Erick Thohir menilai hal tersebut merupakan hal yang biasa.
• Marwan Batubara Bilang Ahok Orang Sangat Kotor, Ali Ngabalin Beri Balasan Sebut Pakar Halusinasi
Namun Erick Thohir mengatakan untuk memberikan kesempatan bekerja dan melihat hasil kerja para pimpinan baru tersebut.
"Saya rasa kalau pro kontra tidak hanya pak Basuki mungkin saya sendiri juga ada pro kontra, pak Chandra juga ada pro kontra," ucap Erick Thohir.
"Yang penting kan begini. Kasih kita kesempatan bekerja dan lihat hasilnya. Kadang-kadang kan kita ini semua suudzon tanpa melihat hasil. Yang penting kan kita sekarang kerja," imbuhnya.
Erick Thohir juga menegaskan seluruh komisaris di BUMN harus mundur dari keanggotaan partai politik.
Hal ini dikarenakan untuk menjaga independensi pada BUMN.
(Kompas.com/Akhdi Martin Pratama/Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahok: Saya Lulusan S3 Mako Brimob...", dan di Tribunnews.com dengan judul Mulai Senin Ini Ahok Disebut Mulai Kerja Sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, Ini Sederet Tugasnya