Breaking News:

Hari Guru Nasional

Pesan Mendikbud Nadiem Makarim untuk Para Guru di Indonesia: Saya Ingin Berbicara Apa Adanya

Pidato Mendikbud Nadiem Makarim berisi pesan untuk para guru, seperti apa?

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube KEMENDIKBUD RI
Mendikbud Nadiem Makarim saat beri pidatonya untuk hari Guru Nasional 2019 

"Tantangannya itu kalau antara dinas pendidikan, pengawas, kepala sekolah, dan guru itu tidak sejalan."

"Guru penginnya seperti yang dikehendaki oleh menteri, tapi pengawas masih berpedoman pada pola-pola kerja lama," jelas Darmaningtyas.

Darmaningtyas juga mengatakan, apabila tidak terjadi keselarasan antara dinas pendidikan, pengawas, kepala sekolah, dan guru, maka perubahan yang diharapkan oleh Nadiem tersebut tidak akan terwujud.

Pengamat pendidikan itu menilai, selama masih ada pengawas sekolah, kendali sekolah tetap berada di tangan pengawas.

"Pengawas itu yang saya rekomendasikan dulu, fungsinya lebih ke pembimbingan. Oleh karena itu, pengawas bukan ke administrasi administrator, tetapi substansi pembelajarannya," tutur Dharmaningtyas.

"Itu yang bener, kalo mau meningkatkan mutu pendidikan."

Ada beberapa langkah menurut Dharmaningtyas yang harus dilakukan oleh Nadiem Makarim untuk mewujudkan perubahan itu.

"Ya langkah awal, ujian nasional harus dihapuskan. Yang kedua ya, benahi kurikulumnya, jangan terlalu banyak mata pelajaran yang membuat anak itu juga bosan."

"Mata pelajaran-mata pelajaran yang sifatnya pilihan mestinya lebih banyak diberikan," papar Darmaningtyas.

Dirinya juga mengusulkan untuk menyederhanakan mata pelajaran di sekolah dasar.

"Jadi, yang wajib mungkin hanya beberapa. Dulu kalau yang saya usulkan ya, kalau SD itu ya membaca, menulis, berhitung. Jadi SD kelas 1 sampai 3 sebenarnya ya itu aja, membaca, menulis, berhitung, olahraga, kesenian," ujar Darmaningtyas.

"Baru kelas 4, baru mulai belajar matematika, IPA, gitu. Jadi itu harus disederhanakan."

Sejumlah poin yang disampaikan oleh Nadiem Makarim dinilai Darmaningtyas telah ada pada semangat perubahan kurikulum 2013.

Kurikulum 2013 tersebut berisi tentang penciptaan sistem pembelajaran yang lebih menyenangkan, murid lebih aktif bertanya daripada mendengarkan.

Serta memanfaatkan sumber pembelajaran selain guru seperti alam sekitar.

"Tapi ya itu tadi, karena mata pelajarannya terlalu banyak, tuntutan administratif terlalu tinggi, akhirnya apa yang menjadi spirit 2013 itu tidak terwujud di lapangan," katanya.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)

Tags:
Nadiem MakarimHari Guru NasionalJokowiKabinet Indonesia MajuGuru
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved