Ahok Jadi Bos Pertamina
Pro dan Kontra soal Wacana Ahok Jadi Bos BUMN, Tanggapan Rizal Ramli hingga Faisal Basri
Wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi petinggi di perusahaan BUMN menuai pro dan kontra. Bagaimana tanggapan para tokoh?
Editor: Mohamad Yoenus
"Ya orang hebat bisa jadi tersandera kalau sistemnya sudah berat. Jadi tidak bisa satu orang saja. Jadi harus tim," lanjutnya.
Selain itu, dari sederet perusahaan BUMN yang ada, Faisal menyebut dua perseroan yang harus menjadi fokus, yaitu PT PLN dan PT Pertamina.
• Rizal Ramli Sebut akan Ada Demo Tolak Ahok hingga Ceritakan Prestasinya Sendiri saat Era Gus Dur
Pasalnya, kedua perusahaan ini memberikan kontribusi tertinggi di Kementerian BUMN.
Apalagi, di mata publik, PLN dan Pertamina kerap menjadi ladang para mafia.
"Kalau itu dijaga tidak dirampok, sudah bagus banget karena itu dua perusahaan terbesar," ucapnya.
2. Luhut Binsar Pandjaitan
Dukungan kepada Ahok pun datang dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut menilai Ahok memiliki kinerja yang bagus.
“Ya kan dia kerjanya bagus, kerjanya boleh. Ya kita lihat saja ya," ujar Luhut. (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tuai Pro dan Kontra, Cocokkah Ahok Jadi Bos BUMN?"