Breaking News:

Ahok Jadi Bos Pertamina

Marwan Batubara Bilang Ahok 'Orang Sangat Kotor', Ali Ngabalin Beri Balasan Sebut Pakar Halusinasi

Mantan Ahli Staf Kepresidenan, Ali Ngabalin membela Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Channel Youtube Talk Show tvOne
Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies, Marwan Batubara mengkritik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Staf Ahli Kepresidenan, Ali Ngabalin membela Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.

Ali Ngabalin membela Ahok di depan Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies, Marwan Batubara yang terus mengkritik Ahok menjadi petinggi BUMN.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terjadi saat Ali Ngabalin dan Marwan Batubara yang menjadi narasumber Apa Kabar Indonesia Malam tvOne pada Jumat (23/11/2019).

6 Komentar Para Tokoh soal Ahok Jadi Bos Pertamina, Ada yang Bilang Pimpin DAMRI Saja Tak Pantas

Mulanya, Marwan turut mengkritisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menilai Ahok adalah orang bersih.

Menurutnya, KPK bersifat subjektif pada Ahok.

"Apalagi kasus-kasus korupsi sudah dilaporkan ke KPK tapi KPK katakan Ahok itu tidak punya niat jahat."

"Bagaimana bisa mengurus kasus korupsi dengan menyatakan tidak punya niat jahat lalu dikatakan orang yang bersih," ucap Marwan keras seperti dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Talk Show tvOne.

Marwan bahkan tak segan menyebut bahwa Ahok orang kotor.

"Sebenarnya ini orang yang sangat kotor gitu loh," imbuhnya.

Ali Ngabalin memprotes pilihan kata yang digunakan oleh Marwan Batubara, saat mengkritik penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Akibatnya, Ali Ngabalin tidak segan menyebut Marwan telah berhalusinasi karena mengungkap kata-kata yang tidak pantas.

"Iya kalau Pak Marwan menggunakan kata-kata bencana bagi negara, orang kotor, pemerintah jadi korban kebijaakan, pemerintah tersandera itu."

"Kan pilihan-pilihan kata dari satu halusinasi sebagai seorang pakar, sebagai seorang tokoh menurut saya tidak pantas kalimat-kalimat itu keluar," ujar Ali Ngabalin.

Kata Mahfud MD soal Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina: Secara Hukum, Tidak Ada Masalah

Menurutnya, apa yang dikatakan Marwan bisa menyesatkan publik.

"Itu kalimat-kaliamat yang tidak memberikan pencerahan, pembelajaran kepada publik," lanjutnya.

Padahal, sebelumnya Ali Ngabalin telah memperingatkan Marwan Batubara untuk jangan sampai menggunakan kata-kata yang dianggap tidak pantas pada seseorang.

"Makanya saya kemarin bilang itu, kan kita sudah pernah dialog, saya kan pernah bilang menurut ayat Al Quran, wa lā yajrimannakum syana`ānu qaumin, 'jangan karena kebencianmu pada seseorang karena kebencianmu terhadap suatu kaum, kamu berlaku tidak adil'."

"Menggunakan kata-kata orang kotor, menggunakan kata-kata negara tersandera, menggunakan orang terkotor itu kan tidak bagus itu," ungkap Ali Ngabalin keras.

Kemudian Ali Ngabalin mengungkit jabatan masa lalu dirinya dan Marwan Batubara.

Sebagai orang yang pernah menjabat sebagai pejabat publik, seharusnya bisa menjaga sikap, perilaku dan kata-kata agar bisa dicontoh oleh masyarakat.

"Anak-anak bangsa kok begitu, saya ini mantan Anggota DPR RI, beliau ini mantan Anggota DPD RI, kita ini adalah tokoh yang menurut saya pilihan kata-katanya tidak bagus tidak mendidik," tegas Ali Ngabalin.

Jumlah Gaji Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perbandingannya dengan Gaji Jokowi dan Anies

Lihat videonya mulai menit ke-4:50:

Sementara itu, sebelumnya Marwan Batubara sudah mengungkap alasan ketidaksetujuannya Ahok menjadi Bos BUMN. 

Dilansir TribunWow.com dari YouTube tvOneNews pada (21/11/2019) menurut Marwan Batubara, deretan kasus yang menyeret nama Ahok seharusnya diselesaikan terlebih dahulu sebelum menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai petinggi BUMN.

"Jangan lah terus dipertahankan untuk dipromosikan," ucap Marwan Batubara.

Lantas, ia juga mengimbau Staf Khusus BUMN, Arya Sinulingga, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali mempertimbangkan wacana tersebut.

"Pak Arya dan Pak Jokowi, tolong orang ini diproses kalau tadi Anda bilang pengadilannya belum selesai buru-buru aja diproses, ditangkap, bukan malah dipromosi gitu loh," ucap Marwan Batubara.

Ia pun menampik tuduhan Ali Mochtar Ngabalin yang menyebutnya membenci Ahok.

Marwan Batubara berdalih tak memiliki kepentingan apapun dalam penunjukan Ahok di BUMN itu.

"Ini bukan bicara soal benci, saya enggak ada benci sama Ahok, enggak ada urusan juga," ucap Marwan Batubara.

"Tapi saya punya fakta-fakta dan bukti-bukti."

Namun, ucapannya itu justru dipotong oleh Arya Sinulingga.

"Ada lah bang, banyak," sahut Arya Sinulingga.

Marwan Batubara berdebat dengan Ali Mochtar Ngabalin saat bicarakan soal wacana penunjukan Ahok di BUMN
Marwan Batubara berdebat dengan Ali Mochtar Ngabalin saat bicarakan soal wacana penunjukan Ahok di BUMN (Tangkapan Layar YouTube tvOneNews)

Lantas, Marwan Batubara menyampaikan imbauannya kepada Ali Mochtar Ngabalin.

"Silakan ya, saya mau bilang juga sama Pak Ngabalin ya, saya bilang saya tidak ada bicara kebencian," ungkap Marwan Batubara.

Ia pun mengungkapkan kekesalannya karena sebelumnya Ali Ngabalin berkali-kali memotong pembicaraannya.

"Tadi bolak-balik Anda potong saya mengatakan saya benci (Ahok), enggak ada benci," ungkapnya.

"Kita bicara hukum, ada fakta hukum, kita mau menurut Pasal 27 Undang-undang Dasar 1945."

Ali Ngabalin lantas kembali memotong pernyataan Marwan Batubara.

"Begini, begini, hei Marwan Batubara dengar dulu," kata Ali Ngabalin.

"Tuh kan, Anda potong lagi kan gimana," ucap Marwan Batubara kesal.

Lantas, Marwan Batubawa menanyakan maksud Ali Ngabalin berkali-kali memotong pembicaraannya.

"Jangan begitu dong, Anda sudah berapa kali motong saya, dengar dulu, Anda maunya apa, Anda siapa?," tanya Marwan Batubara emosional.

"Memangnya Anda siapa Bang Ngabalin? Kan saya belum selesai."

 Arya Sinulingga Beberkan Kemungkinan Sandiaga Uno Susul Ahok untuk Berada di Lingkaran BUMN

 Ahok Bebas dari Kasus RS Sumber Waras, Marwan Batubara Sebut KPK Bermasalah dan Ungkit Bukti di BPK

Simak video berikut ini menit 23.16:

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Jayanti Tri Utami)

Tags:
Ahok Jadi Komisaris Utama PertaminaMarwan BatubaraAli NgabalinAhok Masuk BUMN
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved