Ahok Jadi Bos Pertamina
Arcandra Tahar Tak Dampingi Ahok Jadi Wakil Komisaris Utama Pertamina, Digantikan Wamen BUMN
Kementerian BUMN memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina menggantikan Tanri Abeng yang menjabat sejak 6 Mei 2015.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Melalui tayangan YouTube KOMPASTV, Jumat (22/11/2019), Erick Thohir menyebut dalam menjalankan tugas sebagai Komisaris Utama Pertamina, Ahok akan didampingi oleh Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Budi Sadikin.
"Ya Insya Allah saya rasa sudah putus dari Beliau, Pak Basuki akan jadi Komisaris Utama di Pertamina," terang Erick Thohir.
"Lalu didampingi oleh Pak Wamen Budi Sadikin jadi Wakil Komisaris Utama," sambungnya.
Selain komisaris dan wakil komisaris, Erick Thohir juga mengumumkan bahwa akan ada pejabat baru yang lain di Pertamina.
Ia menyebut nama Direktur Utama (Dirut) Telkomsel, Emma Sri Martini.
"Lalu nanti juga ada direktur keuangan yang baru Ibu Emma dari yang sebelumnya Dirut Telkomsel," ucap Erick Thohir.
"Karena memang kan Pak Hala ada tugas baru juga sebagai Dirut BTN."
Tak hanya itu, Erick Thohir juga menyebut nama Chandra Hamzah sebagai komisaris utama.
"Dan komisaris utamanya Pak Chandra Hamzah," terang Erick Thohir.

Namun, Erick Thohir enggan berkomentar terkait kabar yang menyebut Politisi Partai Hanura, Innas Nasrullah turut ditunjuk sebagai pejabat BUMN.
"Saya hanya bisa sebutin yang sudah melalui TPA (Tes Potensi Akademik), yang tidak melalui TPA saya enggak bisa komen," kata Erick Thohir.
Lantas, Erick Thohir menyebut para pejabat baru Pertamina itu dapat bekerja mulai Senin (24/11/2019) depan.
"Kalau BTN kan rapat umum pemegang sahamnya akhir bulan ini, kalaui Pertamina kan PT bukan TBK, jadi bisa segera proses, bisa hari ini maupun Senin," ungkap Erick Thohir.
Lebih lanjut, ia menanggapi tentang penolakan Serikat Pekerja Pertamina terhadap penunjukan Ahok.
"Saya rasa kan kalau pro kontra tidak hanya Pak Basuki, mungkin saya sendiri kan juga ada pro kontra, Pak Chandra juga ada pro kontra," ucapnya.