Ahok Jadi Bos Pertamina
Arcandra Tahar Tak Dampingi Ahok Jadi Wakil Komisaris Utama Pertamina, Digantikan Wamen BUMN
Kementerian BUMN memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina menggantikan Tanri Abeng yang menjabat sejak 6 Mei 2015.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Kementerian BUMN memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina menggantikan Tanri Abeng yang menjabat sejak 6 Mei 2015.
Sedangkan Wakil Komisaris Utama Pertamina adalah Budi Gunadi Sadikin yang menggantikan Arcandra Tahar.
Seperti diketahui Arcandra adalah mantan Wamen ESDM.
Arcandra mulai menjabat sebagai Wakomut pada tanggal 14 November 2016.
Erick Thohir menyatakan bahwa Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
“Basuki akan menjadi komisaris utama di pertamina. Lalu didampingi oleh pak Wamen Budi Sadikin menjadi wakil komisaris utama,” ujar Erick di Istana Kepresidenan, Jumat (22/11).
• Sekjen PDIP Hasto Pastikan Status Kader Ahok Tak akan Intervensi Kinerja di BUMN
Tak hanya Ahok, Erick mengatakan jabatan Direktur Keuangan akan dipimpin oleh Emma Sri Martini yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel.
Menurut Erick, peresmian Ahok sebagai Komisaris di Pertamina bisa segera dilakukan karena Pertamina bukan perusahaan terbuka.
Ahok Resmi Jadi Komisaris Utama Pertamina, Erick Thohir: Saya Tidak Mau Ada Drama
Menteri BUMN Erick Thohir telah resmi mengatakan dirinya akan menjadikan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Erick Thohir berpesan agar setelah diangkatnya Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina tidak ada perselisihan dan pertikaian yang terjadi dalam badan internal Pertamina.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan Kompastv, Sabtu (22/11/2019), Erick Thohir mengatakan untuk rapat bulanan beberapa perusahaan BUMN, dirinya akan memimpin langsung.

• Erick Thohir Jelaskan Syarat bagi Bos BUMN yang Ingin Bergaya Hidup Mewah
"Rapat bulanan untuk 30 perusahaan BUMN saya akan lakukan, langsung oleh saya," kata Erick Thohir.
Dalam rapat tersebut Erick Thohir mengatakan dirinya akan mengundang direktur utama dan komisaris utama bersama.
"Di mana saya mengundang Direktur Utama (Dirut) dan Komisaris Utama (Komut) secara bersamaan," jelas Erick Thohir.