Kabinet Jokowi
Ungkap Perubahan Sikap Ahok, Djarot Saiful Hidayat: Sudah 'Semedi' di Mako Brimob
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Siful Hidayat mengungkapkan sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini sudah berbeda dari yang dulu.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Ahok disebutnya juga memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan baik di lingkungan baru.
"Dia orang yang cepat belajar, saya yakin dia akan belajar tentang sistemnya kayak apa, budayanya kayak apa, kita harus masuk lewat mana," jelas Djarot.
"Dan dia menjadi pendengar yang baik ketika dia masuk pada lingkungan yang baru."
Mantan Wakil Gubenur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)
Lantas, Djarot mengaku yakin Ahok akan memimpin perusahaan BUMN secara baik dengan kemampuan yang dimiliki.
"Jadi menurut saya yakin, optimis dan percaya bahwa beliau mampu, terutama untuk membereskan persoalan-persoalan di suatu perusahaan atau suatu pemerintahan," terang Djarot.
"Dan saya yakin beliau mampu meletakkan dasar-dasar, tata kelola perusahaan yang sehat dan baik."
• Begini Respons 10 Tokoh dan Pengamat soal Penunjukan Ahok Jadi Bos di BUMN, Pertamina atau PLN
• Ferdy Hasiman Sebut Alasan Ahok Harus Jadi Direktur Pertamina: Selama Ini Sangat Nyaman
Djarot juga menyebut selama menjalankan pekerjaan Ahok tak pernah mementingkan diri sendiri.
Disebutnya, Ahok sudah selesai memenuhi keinginan sendiri.
"Dia orang tipe yang tidak mementingkan kepentingan pribadi, karena dia sudah selesai dengan dirinya sendiri," jelas Djarot.
Lantas, ia mengungkapkan keyakinannya tentang kemauan Ahok dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk memperbaiki BUMN.
"Saya yakin apa yang berkembang selama ini dia dipanggil oleh Pak Erick Thohir keinginannya semata-mata memperbaiki BUMN," jelas Djarot.
"Dan pendekatannya pasti pertimbangannya pasti profesionalitas."
Terkait posisi Ahok di BUMN, Djarot mengaku belum mengetahui pasti.
Namun, melihat kemampuaan yang dimiliki sang mantan gubernur, Djarot memprediksi Ahok akan ditempatkan pada posisi direksi.
"Kalau boleh saya pribadi ya? Kalau melihat karaktenya dia seperti itu, kemudian integritasnya seperti itu, dia itu seorang pekerja, dia itu seorang eksekutor, maka lebih tepat dia di jajaran direksi," terang Djarot.
"Sehingga secara langsung dia bisa memperlihatkan kinerjanya, inovasi, kreatifitas yang akan dia kerjakan, terserah sih."
Simak video berikut ini menit 2.28:
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)