Kabinet Jokowi
Dukung Ahok Jadi Bos Pertamina, Ferdy Hasiman Singgung Penolakan Serikat Pekerja: Sangat Masuk Akal
Peneliti Alpa Research Database, Ferdy Hasiman memberikan pendapatnya terkait wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi bos di BUMN.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Mulanya, pembawa acara bertanya soal gaya komunikasi Ahok yang dianggap menjadi sorotan jika memimpin suatu perusahaan BUMN.
Diketahui, komunikasi Ahok saat menjadi Gubernur DKI Jakarta menjadi polemik.
"Kalau Bung Ruhut ada yang perlu diubahkah dari komunikasi Pak Ahok jika jadi bos BUMN, jadi komisaris utama Pertamina?" tanya pembawa acara.
Ruhut pun menjawab bahwa sebenarnya hal tersebut tak bermasalah.
Mantan kader Demokrat itu lalu mengatakan bahwa soal gaya komunikasi juga sama seperti Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
• Sempat Minta Ahok Keluar dari PDIP jika Masuk BUMN, Jubir Presiden Fadjroel Rachman Akui Keliru
• Meski Tolak Ahok Jadi Bos BUMN, Ini Syarat dari Said Didu untuk Pemerintah jika Tetap Pilih Ahok
Diketahui Prabowo saat ini telah menjadi oposisi pemerintah dengan menjadi Menteri Pertahanan.
Ia pun meminta Partai Gerindra juga tak meributkan soal Ahok yang akan menjadi bos BUMN.
"Pak Ahok tetaplah seperti Ahok yang kita kenal, kenapa rupanya Gerindra juga saya mohon ya Ketua Umumnya Pak Prabowo sekarang jadi Menhan kita enggak ribut-ribut kok," tutur Ruhut.
Menurutnya Ahok dan Prabowo pun memiliki kesamaan.
Yakni bisa menyesuaikan diri di lokasi yang ia tempati.
"Saya rasa Pak Prabowo, Pak Ahok ini orang yang mengalir di manapun ditugaskan, jadi kita lihat Pak Prabowo kan baik. Pak Ahok juga nanti akan lebih baik lagi," tambah Ruhut.
Lihat videonya:
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Tiffany Marantika)