Kabinet Jokowi
Said Didu Bahas Posisi yang Pas untuk Ahok di BUMN, Aiman Witjaksono: Komisaris Pelabuhan Cocok?
Mantan Sekretaris Kementrian BUMN, Said Didu buka suara soal wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai pimpinan di perusahaan BUMN.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
"Jadi maksud Anda Ahok ini lebih cocok jadi komisaris pelabuhan?," tanya Aiman.
Lantas, Said Didu pun menyampaikan pendapatnya.
"Kalau saya ditanya, kan enggak mungkin ditanya kan," ucap Said Didu.
"Usulkan aja, nanti Bang Arya yang bisa bisiki Pak Menteri," sahut Politisi Partai Golkar, Andre Rosiade.
"Sampaikan aja bang, akan saya tangkap dengan baik," ucap Arya Sinulingga.
• Tanggapi Wacana Ahok Jadi Bos BUMN, Rizal Ramli: Saya Bingung Pak Jokowi Cari Masalah Baru
• Soal Penujukan Ahok di BUMN, Said Didu Ungkap Ketidakcocokan Posisi: Dia Tak Setuju, Anda yang Salah
Menurut Said Didu, Ahok lebih pantas memimpin perusahaan BUMN yang memiliki penugasan pemerintah yang lebih tinggi.
Misalnya, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pelayanan.
"Usulan saya Pak Ahok itu kira-kira karakternya akan ada manfaatnya jika ditempatkan di BUMN yang bobot penugasan pemerintahnya lebih tinggi dari bobot korporasinya," terang Said Didu.
"Contohnya apa bang?," tanya Andre Rosiade.
"Tadi pelayanan publik macam-macam,' jawab Said Didu.
Lantas, Said Didu menyebut perusahaan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS).
"Contoh BUMN-nya apa itu?," tanya Andre Rosiade.
"Kalau pelayanan publik ya BPJS itu," jawab Said Didu.
Simak video berikut ini menit 3.18:
Said Didu Sebut Ahok Tak Cocok di Posisi Direksi