Polemik APBD DKI 2020
Tanggapi Anggaran Janggal DKI, Politisi PSI Rian Ernest Soroti Sikap Anies Baswedan: Ngeles Aja Itu
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest buka suara terkait polemik anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Dan gue inget banget kita sebelum ngomongin lem Aibon kita udah bersurat ke Bappeda untuk membuka data-data level komponen semua, toh temen-temen kan DPRD," ucap Rian.
"Fungsi kita kan ngawasin anggaran, kita mau ngawasin apa kalau lu enggak kasih data rinci?," imbuhnya.
Simak video berikut ini menit 18.52:
Tanggapan Anies Baswedan soal Anggaran Lem Aibon DKI Jakarta
Sebelumnya, Anies mengaku selama ini selalu terbuka, terutama terkait dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta yang kini tengah menjadi perbincangan publik.
"Di Jakarta mana bisa enggak transparan? Semuanya kelihatan," jelas Anies dilansir dari channel YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (13/11/2019).
Lebih lanjut, Anies mencoba memberikan penjelasan tentang anggaran lem Aibon yang dinilai janggal.
Sebab, dalam APBD DKI Jakarta harga lem Aibon tertulis jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga di pasaran.
"Seru juga ya, ini sama seperti gini nih, ini (air mineral botol) harganya berapa ya?," tanya Anies.
"Kalau gini, kalau bicara harga kan pasti ada ukuran, jadi air yang ukuran gelas sama ukuran galon ya beda lah."
Anies mengklaim bahwa lem Aibon dalam APBD DKI Jakarta itu berukuran 10 kilogram.
"Tahu enggak yang dirimein di sini itu ukurannya berapa? 10 kilo, per anak 10 kilo, terus saya bilang ini malu-maluin," ucap Anies.

• Disalahkan soal Aibon Rp 82 Miliar, Anies Baswedan: Lebih Baik Dikira Bermasalah, Ternyata Enggak
• Djarot dan Taufiqurrahman Debat Seru di ILC, Karni Ilyas: Kita Diskusi tentang Anies, Bukan Ahok
Ia pun juga menyebut bahwa hal itu bukan hanya terjadi di era kepemimpinannya.
Menurut Anies, pada era pemerintahan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya anggaran janggal itu juga sudah terjadi.
"10 kilo, kemudian ada yang bolpoin, ada yang alat tulis, saya kan ketemu ini bukan sekarang, kita ketemu seperti ini udah dari tahun lalu," terangnya.