Polemik APBD DKI 2020
Tanggapi Anggaran Janggal DKI, Politisi PSI Rian Ernest Soroti Sikap Anies Baswedan: Ngeles Aja Itu
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest buka suara terkait polemik anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Dummy itu orang, dummy kan masuk masuk bukan karena sistem, karena orangnya aja," terang Rian.
"Dan orang itu tidak termonitor lagi."
Ia pun membantah pernyataan Anies Baswedan yang menyalahkan sistem e-budgeting atas kasus tersebut.
"Jadi kadang-kadang kita kan suka bilang sitemnya salah, tapi pengalaman gue 2 tahun di balaikota sistem itu berkaitan sama orangnya atau user-nya," jelas Rian.
"Misalnya sistem lo keren, mungkin kita orangnya slow atau enggak di-follow up, ya amsyong juga."
• Anies Baswedan Ungkap Alasan Absen di ILC soal APBD Jakarta: Kan Ngomongin Saya, Biar Mereka Bebas
• Anies Baswedan Klaim Tak Bersalah atas Polemik Anggaran DKI: Salah Itu kalau Tahu Masalah tapi Diam
Lantas, Pandji kembali menanyakan prediksi Rian soal sistem baru yang akan diciptakan Anies Baswedan.
"Prediksi lu kan si Anies pengin ngubah sistemnya jadi beres, prediksi lu yang dia maksud itu apa?," tanya Padji.
"Ngeles aja itu, karena sistem yang ini tentu enggak perfect kan, " jawab Rian.
Mendengar pernyataan Rian, Pandji justru berkelakar.
"Anda enggak boleh gitu, sebagai PSI Anda enggak boleh gitu dong," ucap Pandji.
"Oke, gue bales gini, ya menghindari kesalahan aja sih, ya sama aja ya," jawab Rian.
Pandji pun terkekeh mendengar ucapan Rian itu.
"Hahaha sama dong," kata Pandji.
Lebih lanjut, Rian menjelaskan bahwa PSI sebelumnya telah mengirim surat ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terkait anggaran DKI Jakarta.
Namun, tak ada jawaban.