Breaking News:

Polemik APBD DKI 2020

Anies Baswedan Ungkap Alasan Absen di ILC soal APBD Jakarta: Kan Ngomongin Saya, Biar Mereka Bebas

Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan buka suara soal berbagai tuduhan yang dilayangkan padanya seusai APBD DKI Jakarta bocor di media sosial.

Tangkapan Layar YouTube Deddy Corbuzier
Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan bicara soal alasannya tak hadir di ILC 

"10 kilo, kemudian ada yang bolpoin, ada yang alat tulis, saya kan ketemu ini bukan sekarang, kita ketemu seperti ini udah dari tahun lalu," terangnya.

"Kita kan punya pola penyusunan anggaran yang apa aja bisa dimasukin."

Terkait anggaran lem Aibon dengan berat 10 kilogram untuk setiap siswa di DKI Jakarta, Anies mengaku malu.

Sebab, lem dengan jumlah begitu banyak untuk setiap siswa dinilai tak wajar.

Dan Anies pun mengakuinya.

"Iya malu-maluin kita semua, waktu saya kumpulin semua itu, this is self humiliation (ini penghinaan diri sendiri -red)," terang Anies.

Simak video berikut ini dari menit awal:

Di ILC, Politisi PSI William Aditya Kritik Anies Baswedan

Anggota DPR fraksi PSI, William Aditya Sarana hadir di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (13/11/2019).

William Aditya Sarana hadir untuk membahas masalah Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2020.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club, William Aditya Sarana meminta agar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk segera mengunggah RAPBD DKI Jakarta ke website.

"Jadi menurut saya untuk menghentikan kegaduhan ini semua, untuk memberhentikan perdebatan ini semua satu-satunya cara adalah mengunggah dokumen-dokumen perencanaan APBD 2020 itu ke website Bang Karni," pungkasnya.

PSI Ungkit Waktu Pembahasan Anggaran di ILC, Wakil Ketua DPRD DKI Inggard Joshua: Sudah Lewati Batas

ILC Bahas Anies Baswedan, Politisi PSI William Protes soal Pilihan Judul, Karni Ilyas Beri Pembelaan

Sedangkan, RAPBD itu akan sah pada akhir bulan.

"Nah seperti yang kita ketahui bahwa APBD 2020 itu harus diketok pada tanggal 30 November itu yang diberikan deadline dari Kemendagri."

"Kalau kami melewati batas waktu tersebut, kami akan diberikan sanksi berupa tidak diberi hak keuangan baik DPRD dan baik eksekutif jadi tinggal 18 hari lagi," ujar William.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
DKI JakartaAnies BaswedanIndonesia Lawyers Club (ILC)Lem Aibon
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved