Breaking News:

Polemik APBD DKI 2020

Terkait 'Aibon Gate', Begini Penjelasan Kadis Kominfo Atika Nur Rahmania soal e-Budgeting di ILC

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Atika Nur Rahmania memberikan klarifikasi terkait masalah e-Budgeting.

Youtube Indonesia Lawyers Club
Atika Kadis Kominfo di ILC 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Atika Nur Rahmania memberikan klarifikasi terkait masalah e-Budgeting.

Sebelumnya terdapat kesalahan penginputan anggaran disebabkan kesalahan sistem elektronik APBD atau sistem e-Budgeting.

Oleh karena itu Atika mencoba memberikan penjelasan terkait masalah tersebut melalui acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (13/11/2019).

 

Di ILC, Ketua TGUPP DKI Angkat Bicara soal Penyebab Munculnya Lem Aibon Rp 82 Miliar

Diketahui e-Budgeting merupakan rancangan baru yang mulai diterapkan pada tahun 2015.

Dalam kurun waktu kurang dari lima tahun e-Budgeting selalu dikembangkan dan diperbaiki kelemahannya.

"Tadi disampaikan bahwa sistem e-Budgeting yang dirancang, diimplementasi sejak tahun 2015," imbuhnya.

"Tentunya ada beberapa hal yang menjadi catatan bagi kami."

"Ketika terjadi, tadi yang disampaikan Pak Qodari bilang tadi 'aibon gate'," ucap Atika sambil menunjuk M Qodari.

"Tadi juga disebutkan oleh Pak Taufiqurrahman bahwa itu terjadi pada fase ke-7," ucap Atika sambil menunjuk Taufiqurrahman.

"Maka yang terjadi adalah pada fase perencanaan."

"Dan itu merupakan kejadian yang berulang sejak 2017 dan kemudian kembali pada 2019."

ILC Bahas Anies Baswedan, Politisi PSI William Protes soal Pilihan Judul, Karni Ilyas Beri Pembelaan

Selain itu Atika menjelaskan bahwa ada suatu yang perlu dibenahi dalam sistem.

Mengingat dalam waktu dua tahun selalu terjadi masalah tekait e-Budgeting.

"Di situlah bahwa kami memahami," ucap Atika.

"Ada suatu hal yang memang perlu diperbaiki dan diimprove dari sistem tersebut," imbuhnya.

"Dan ini juga sejalan dengan apa yang disyaratkan oleh Peraturan Perundangan (PP) 71 tentang penyelanggaraan sistem dan transaksi elektronik."

"e-Budgeting adalah sistem elektronik yang setiap penyelenggaranya harus menjamin keandalan dari sistem tersebut."

Kadis Kominfo Atika Nur Rahmania
Kadis Kominfo Atika Nur Rahmania (Youtube Indonesia Lawyers Club)

 

PSI Buka Data Ancaman Defisit APBD 2020 di ILC: Ini Kalau Dibelanjakan Bisa Dapat 4280 Bus Scania

Atika menjelaskan bahwa pihaknya mencoba untuk terus mengembangkan program e-Budgeting.

Menurut Atika masih ada kelemahan yang perlu dilakukan perbaikan dan dikembangkan.

"Sehingga kita melakukan imrovement kepada sistem tersebut."

"Bahwa terdapat beberapa hal yang berulang ini tadi di fase percanaan,"

"Ada sebuah celah yang harus diimprove."

Atika mencoba menjelaskan bahwa dirinya dengan Pemprov DKI melakukan berbagai upaya untuk membenahi sistem.

Hal tersebut dilakukan demi terwujudnya anggaran pemerintah yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Dengan demikian yang dilakukan oleh kami Pemerintah Provinsi DKI adalah komitmen untuk melakukan imrovement dan perubahan secara sistemik," ucap Atika.

"Sehingga akhirnya yang terwujud adalah anggaran pemerintah yang transparan dan accountable," tandasnya.

Lihat videonya dari awal:

(TribunWow.com/Khistian TR)

Tags:
MenkominfoIndonesia Lawyers Club (ILC)DKI Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved