Breaking News:

Terkini Daerah

Tak Terima Ditangkap Densus 88, Istri Terduga Teroris Ancam Polisi: Awas kalau Tak Terbukti

Densus 88 berhasil mengamankan pasutri muda yang diduga terlibat jaringan terorisme, ketika ditangkap sang istri DK sempat berdebat dengan polisi

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
istimewa/TribunJabar.id
Densus 88 berhasil mengamankan pasutri muda yang diduga terlibat jaringan terorisme, ketika ditangkap sang istri DK (25) sempat berdebat dengan polisi 

Ketua RT Ure Suryadi (42), mengatakan penangkapan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.

Ure mengakui dirinya diminta polisi untuk membantu dalam melakukan penggeledahan di lokasi.

Warga Kampung Cibodas RT 03/01, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang dihebohkan dengan penangkapan pasangan muda oleh Densus 88 anti-teror.
Warga Kampung Cibodas RT 03/01, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang dihebohkan dengan penangkapan pasangan muda oleh Densus 88 anti-teror. (istimewa/Tribun Jabar)

"Tadi polisi datang minta ditemani mau menggeledah pukul 10.00 WIB, suaminya lebih pagi ditangkap," ujar Ure ditemui di lokasi penangkapan, Kamis (14/11/2019).

DK melakukan perlawanan saat diamankan oleh polisi.

Ure mengatakan saat dibawa ke luar kontrakan, terduga teroris DK nampak berdebat dengan anggota kepolisian.

"Tadi sampai di luar kontrakan juga sempat berdebat ," jelas Ure.

Ure mengatakan ia sempat mendengar DK mengancam polisi.

"Ia melawan dengan kata kata 'awas kalau tak terbukti, awas kalau tak terbukti', itu kata-kata yang saya ingat," ujar Ure.

Selain kata-kata tersebut, Ure juga mendengar kata-kata lain dari DK.

Ure mendengar DK berkata 'Apa buktinya saya bawa bom,' tutur Ure mengutip perkataan DK.

Hingga kini belum diketahui apakah dua pasutri tersebut terlibat dengan kasus bom bunuh diri di Medan.

Bom Bunuh Diri Medan

Mabes Polri melakukan konferensi pers terkait bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).

Dalam tayangan YouTube Kompas Tv, Rabu (13/11/2019), Polri mengonfirmasi jumlah korban akibat ledakan tersebut.

Menurut penuturan Karopenmas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, korban berjumlah enam orang.

 Setelah Bom di Polrestabes Medan, Polda Kalbar Perketat Pengamanan: Ojol Tak Dapat Masuk ke Markas

"Kejadian ledakan yang dilakukan oleh seseorang yang dugaan sementara melakukan suicide bomber, mengakibatkan ada enam orang mengalami luka, empat orang anggota Polri, satu adalah pekerja harian lepas, dan satu masyarakat," ujar Dedi.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Densus 88terduga terorisCianjur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved