Polemik APBD DKI 2020
Bahas Anggaran Lem Aibon dan Bolpoin DKI, Pengamat Ini Cek Harga di Toko Online: Ya Tuhan, Buat Apa?
Pengamat Politik, M Qadari memberikan komentarnya terkait anggaran janggal pembelian lem Aibon dan bolpoin DKI Jakarta yang dinilai janggal.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Lebih lanjut, ia menduga adanya anggaran yang hanya diperkirakan jumlahnya.
"Enggak pernah, saya (beri contoh) 'Aduuh saya kasih angka itu (Rp) 82 miliar lah, nanti saya lihat nanti produknya', enggak pernah ada itu pak, lepas dari prosedur yang terjadi," ucap Qadari.
"Kalau logikanya, semua proses budgeting itu ada di belakang, enggak ada angka di depan atau di tengah."
• Soroti Anggaran Lem Aibon di APBD DKI, Ruhut Sitompul: Kalau Dibelikan Cendol Bisa Banjiri Jakarta
• Alasan Salah Ketik pada Anggaran Lem Aibon Disebut Hanya Alibi hingga Kesalahan Lebih dari Satu Kali
Qadari menyebutkan bahwa penentuan total anggaran itu seharusnya dilakukan setelah menganalisis kebutuhan.
"Bisa saja ada revisi ya, tapi semua angka itu di belakang, didasarkan pada kebutuhan," terang Qadari.
"Mulai dari yang paling bawah, agak ke tengah sampai ke paling atas gitu."
Ia menilai total anggaran bolpoin dan lem Aibon itu bukan lah angka yang logis.
"Jadi terus terang teman-teman, yang di DPRD, yang di pemerintahan, angka yang muncul lebih dulu dibandingkan dengan barang itu tidak logis buat publik, enggak logis bang," ucap Qadari.
"Apalagi ketika ini zaman now, semua orang pegang kalkulator, HP kan kalkulator paling canggih, semua orang kan mudah menghitung."
Qadari pun mempertanyakan soal jumlah bolpoin yang bisa diperoleh dari anggaran DKI Jakarta itu.
"Ya Tuhan, bolpoin 316 juta biji buat apa? Begitu loh," sambugnya.
Simak video berikut ini menit 1.39:
M Qadari Tanyakan Biodata Politisi PSI, William Aditya
Sebelumnya, M Qadari juga menanyakan latar belakang William Aditya Sarana, Politisi Partai Solidaritas Indoensia (PSI) yang pertama kali membongkar kejanggalan anggaran tersebut.
M Qadari menanyakan mulai dari usia hingga pendidikan William.