Terkini Nasional
Bentuk Partai Gelora, Fahri Hamzah Kecewa dengan Mantan Partai: Pimpinan Tak Boleh Dipertanyakan
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah kecewa dengan mantan partai yang pernah ia masuki akui tak ada dialog antara kader dan pimpinan partai
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Fokus membangun kekuatan kader. Pengalaman 20 tahun, alhamdulillah kami kian solid dan kokoh," tegas anggota DPR RI ini.
Anis Matta Sebut Masalah Internal PKS Picu Berdirinya Partai Gelora
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Partai Gelora lahir dari para mantan elite PKS.
Sebut saja Fahri Hamzah, Anis Matta, Mahfudz Siddiq, Rofi Munawar, dan Achmad Rilyadi.
Menurut Anis Matta, Partai Gelora lahir karena dipicu adanya konflik internal PKS

"Konflik di internal PKS memicu lebih cepat lahirnya atau keputusan untuk melahirkan satu partai baru," ujar Anis Matta seperti yang dikutip Tribunnews, Senin (11/11/2019).
Anis juga mengatakan, partai barunya ini tak terlalu memusingkan ideologi partai.
"Kita ingin menghentikan perdebatan, bahwa Islam dan Nasionalis ini sudah selesai," ujar Anis.
"Tapi untuk itu kita perlu membuka diri kita semuanya kepada seluruh komponen bangsa, dan mengajak seluruh komponen bangsa ini untuk terlibat," tuturnya.
Ia tak ingin Partai Gelora terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif, antara nasionalis atau agama.
Partai Gelora disebut Anis ingin menyatukan semua komponen bangsa.
Hal ini sesuai dengan semangat Partai Gelora dalam membangun integrasi Keindonesiaan.
"Jadi satu narasi besar yang diperlukan Indonesia adalah narasi yang mampu menyatukan seluruh komponen bangsa," ucap Anis.
Anis menilai dengan bersatunya para elite negara, maka negara akan memasuki masa baru.
"Menyatukan elitenya untuk sama-sama memasuki gelombang baru dalam sejarah kita itu. Itu idenya yang paling fundamental," tambahnya.