Kabinet Jokowi
Sering Dituding Jadi Menteri Berbagai Urusan dan Intervensi, Luhut Pandjaitan: Karena Saya Rajin
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menjawab tudingan yang selama ini mengarah padanya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Sehingga, pria 60 tahun itu sempat menilai Luhut tak mungkin kembali ke kabinet Jokowi.
"Atas kalkulasi itu saya anggap enggak, tiba-tiba lagi-lagi ada di situ. Sekarang kita mau membaca apa yang menyebabkan Jokowi pada akhirnya harus mengundang Pak Luhut kembali dalam kabinet," katanya.
Menurut Rocky Gerung, kembalinya Luhut ke kabinet bukan karena keahliannya di dalam bidang Kemaritiman.
"Tentu kesan pertama publik adalah bahwa tidak orang lain yang bisa menggantikan fungsi LBP di dalam urusan politik Non Politik, jadi kasakl-kusuk politiknya itu keahlian Luhut," ujar Rocky Gerung.
Ia mengkritik bahwa Luhut bukan Menteri Investasi melainkan intervensi karena dianggap banyak terlibat dalam suatu permasalahan politik.
"Nah yang menjadi pertanyaan adalah kalau itu fungsinya kenapa dia diangkat jadi Menko Maritim juncto investasi itu mustinya nama Kabinet itu jangan investasi, tapi Menko Maritim dan Intervensi," kritik Rocky Gerung.
"Karena Pak Luhut jago dalam mengintervensi seluruh kebijakan menteri kan, jadi sebut satire saya terhadap LBP," ucapnya kemudian,
Rocky Gerung mengakui, Luhut merupakan sosok yang berpengaruh dalam pemerintahan.
Rocky Gerung menilai ada Beberapa faktornya antara lain, unsur kedekatan Luhut dengan Jokowi.
Banyak kesamaan antara Luhut dengan sang presiden.
• Soal Posisi Prabowo di Kabinet, Rocky Gerung Prediksi Adanya Reshuffle: Dia Cuma Diumpankan di Situ
"Tapi faktanya LBP orang kuat di dalam urusan politicking lebih dalam bidang itu, kalau bidang lain ya teknokratik ya Menko serahkan pada Departemen teknis."
"Kebutuhan untuk memelihara isu politik dalam upaya untuk menjamikan investasi itu yang menyebabkan Luhut diundang masuk."
"Jadi keahlian itu tidak mungkin digantikan oleh sebut saja BG atau siapa saja yang memang kimia batin dengan Jokowi kurang kental."
"Luhut kan kimia batinnya kental karena sama-sama punya usaha yang sama, sudah saling kenal, dan sama-sama tahu tentang sebut saja underline politics yang bekerja melampaui teknorat," jelas Rocky Gerung.
Lihat videonya mulai menit awal:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)