Breaking News:

Kabar Tokoh

Tegur PSI soal Lem Aibon Rp 82,8 Miliar, Politisi Gerindra Ingatkan Jangan Rusak Lembaga Dewan

Politisi Gerindra Inggard Joshua ingatkan PSI untuk bicara dan melakukan sesuatu pada ruang dan tempat yang semestinya

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
YouTube KOMPASTV
Politisi Gerindra Inggard Joshua ingatkan PSI untuk bicara dan melakukan sesuatu pada ruang dan tempat yang semestinya 

Ia mengatakan ketika William membuat gaduh berarti dirinya bersalah.

Menanggapi pernyataan Aiman, Inggard tidak memberikan jawaban tegas.

Ia hanya mengingatkan Aiman agar tidak menyimpulkan perkataannya.

"Pak Aiman tidak bisa ngomong seperti itu," jawab Inggard.

Aiman kembali menanyakan bila diberi peringatan karena membuat gaduh apakah William berarti bersalah?

Inggard mengatakan belum tentu jika diberi peringatan berarti bersalah.

"Oh tidak juga," kata Inggard.

Peringatan menurut Inggard bukan berarti bersalah.

"Maksudnya saya tadi diingatkan," jelasnya.

Kisruh APBD DKI, Politisi PSI Tanggapi Beda Anies Baswedan dan Ahok: Kalau Duit, Langsung Tutup

Inggard mengatakan semua yang dilakukan demi kepentingan masyarakat adalah hal yang baik, namun dalam melakukan hal tersebut ada waktu dan tempat yang semestinya.

"Semua yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat baik, cuma harus jelas ruang tempat dan waktunya," kata Inggard.

Dirinya kembali mengingatkan untuk jangan sampai berbicara pada tempat dan waktu yang salah.

"Jangan sampai kita ngomong sesuatu di ruang dan tempat yang bukan pada tempatnya," tegas Inggard.

Inggard menegaskan ketika ada oknum yang bersalah maka tangkap oknum tersebut jangan merusak lembaga tempat oknum tersebut berada.

"Saya berbicara ini jangan merusak lembaga dewannya, kalau ada maling di sana tangkap malingnya," jelas Inggard.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Partai Solidaritas Indonesia (PSI)Partai GerindraLem Aibon
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved