Terkini Daerah
Kronologi Ibu yang Masukkan Bayi ke Mesin Cuci hingga Tewas di Palembang, Pelaku Tutupi Kehamilannya
Kasus ibu yang membunuh anaknya sendiri dengan cara memasukkan ke dalam mesin cuci menggemparkan publik, seperti apa kronologinya?
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Rencananya hanya sebentar, setelah itu mau ke panti asuhan. Tapi saya tidak kuat lagi, karena banyak mengeluarkan darah," ucap dia.
ST pun langsung meminta pertolongan dari rekannya untuk diambilkan handuk.
Melihat kondisi ST yang lemah membuat rekannya berinisiatif membawanya ke rumah sakit.
Namun saat akan mengambil identitas ST di kamarnya, rekannya mendengar suara tangisan bayi dari arah mesin cuci.
Sementara itu, menurut penuturan Suharyono, mesin cuci tersebut dalam keadaan hidup.
"Mesin cuci waktu itu dalam keadaan hidup dan dibuka terdapat keresek hitam ditutup handuk dan ternyata adalah bayi," kata Suharyono.
Bayi tersebut sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, namun sayang kondisi bayi kian melemah hingga akhirnya meninggal.
ST melakukan hal tersebut karena kekasihnya enggan bertanggungjawab dengan kehamilannya.
"Saya terpaksa karena pacar saya tidak bertanggung jawab," kata ST, saat berada di Polresta Palembang, Selasa (5/11/2019).
Saat mengetahui dirinya mengandung, ia lantas menghubungi kekasihnya AD.
Namun, AD malah tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan ST.
"Saya hubungi lewat telepon sudah tidak aktif lagi. Saya tidak tahu di mana," ujar ST.
Sikap AD tersebut lantas membuat ST bingung.
Dirinya baru mengetahui kehamilannya saat janin berusia tiga bulan.
"Setelah tiga bulan (hamil), saya baru sadar ada yang bergerak-gerak di perut," kata ST saat berada di Mapolresta Palembang, Selasa (5/11/2019).