Polemik APBD DKI 2020
Kisruh APBD DKI, Politisi PSI Soroti Anies Baswedan yang Enggan Disalahkan: Kalau Mau Main, Ya Main
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, William Aditya meminta Gubernur Anies Baswedan untuk berbenah diri.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, William Aditya, meminta Gubernur Anies Baswedan untuk berbenah diri.
Diketahui sebelumnya, William Aditya merupakan sosok pertama yang menyoroti masalah anggaran Lem Aibon DKI Jakarta yang berjumlah Rp 82,8 miliar.
Anies Baswedan disebut William selalu menyalahkan pihak lain saat menanggapi kasus anggaran DKI Jakarta yang dinilai tak wajar.
Hal itu disampaikan William melalui acara Mata Najwa, yang tayang pada Rabu (6/11/2019).
• Kisruh APBD DKI, Politisi PSI Tanggapi Beda Anies Baswedan dan Ahok: Kalau Duit, Langsung Tutup
• Politisi PSI Desak Hal Ini pada Anies Baswedan, Disambut Tepuk Tangan Hadirin saat Bahas Uang Rakyat
"Pak Gubernur Anies Baswedan ini selalu menyalahkan sesuatu yang di luar dirinya, dia menyalahkan anak buahnya, dia menyalahkan sistemnya," terang William.
Telah menjabat selama 2 tahun sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinilainya sudah terlambat jika kini baru akan membenahi sistem perencanaan anggaran.
"Dan sekarang dia kan sudah hampir kurang lebih 2 tahun menjabat, kenapa baru dibenahi sekarang sistemnya?," ucap William.
"Setelah kami teriak-teriak baru dibenahi sistemnya," imbuhnya.
Lantas, William meminta Anies Baswedan untuk mengevaluasi diri.
Sebab, kekisruhan APBD DKI Jakarta sebelumnya belum pernah terjadi.
"Jadi tolong evaluasi diri juga, seperti dikatakan Ima (Politisi PDIP) tadi bahwa kalau punya niat untuk main ya main, kan harus ada political will juga dari Pak Anies Baswedan," terang William.

Keberadaan e-budgeting disebut William seharusnya bisa memudahkan Anies Baswedan dalam menyisir anggaran DKI Jakarta.
"Apalagi sekarang kita masih pakai sistem yang lama, gunakan dulu sistem ini sebaik-baiknya, dengan mengunggah seluruh dokumen perancangan APBD 2020 tersebut ke website," ujarnya.
"Jangan sampai punya pola pikir tunggu disahkan dulu, tunggu final dulu baru di-upload, itu udah telat, kalau kita ketemunya baru di ujung gimana?," imbuh William.
Terkait hal tersebut, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Ima Mahdiah.