Kabinet Jokowi
Luhut Binsar Jadi Menteri Lagi, Rocky Gerung Hubungkan dengan Posisi Prabowo Kini: Diam-diam Diminta
Rocky Gerung menyoroti tentang penunjukan Luhut Binsar Pandjaitan yang untuk kedua kalinya menduduki posisi Menko Maritim dan Investasi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Menurutnya, Prabowo pun juga mengetahui tujuan Jokowi memilih Luhut.
"Saya kira Prabowo juga tahu diem-diem (Luhut) sebetulnya diminta (Jokowi) juga untuk bukan memata-matai, tapi untuk mengimbangi manuvering Prabowo atau potensi manuvering Prabowo di kabinet," ucapnya.

• Ditanya soal Kemungkinan Prabowo Subianto Balik Jadi Oposisi, Rocky Gerung Ungkit Janji sang Menhan
• Faldo Maldini Sebut Alasan Jokowi Pilih Prabowo Jadi Menhan, Pandji Pragiwaksono: Aneh Presiden Kita
Rocky melanjutkan, antara Luhut dan Prabowo memiliki kekuatan yang sama dalam kabinet.
"Karena itu musti jenderal versus jenderal misalnya, i'm sorry, mesti pebisnis yang mengerti tentang aktivitas bisnis di bawah meja, Luhut ngerti, Prabowo juga mengerti," ucapnya.
"Jadi ini dua kemampuan yang setara, yang akhirnya dibutuhkan Jokowi."
Keberadaan Prabowo dalam kabinet disebutnya akan membual Luhut tak dihiraukan media.
"Saya kira akan lebih kecil, karena media massa akan mengalihkan kamera pada Prabowo tuh, karena Prabowo bintang baru di situ," ucapnya.
"Jadi Luhut mungkin akan diabaikan oleh televisi, kecuali dia bikin kontroversi terhadap Prabowo, padahal orang anggap itu sebagai isu."
Simak video selengkapnya berikut ini menit 2.13:
Rocky Gerung Ungkap Prabowo akan Bersitegang dengan Kementrian Keuangan
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Rocky Gerung Official pada Senin (4/11/2019), Rocky Gerung menilai masuknya Prabowo Subianto tidak membawa perubahan signifikan dalam Kabinet Jokowi.
"Nggak ada yang signifikan, karena keputusannya pasti keputusan sidang kabinet kan."
"Jadi apapun yang diusulkan oleh Prabowo kalkulasi ekonominya akan diperiksa oleh Menteri Keuangan, kesehatan nggak," jekas Rocky Gerung.
Misalnya saja Prabowo Subianto akan mendatangkan alat tempur seperti yang diisukan mungkin hal itu juga tak begitu saja terjadi.
Pasalnya, APBN Kementerian Pertahanan juga terbatas.