Breaking News:

Kabinet Jokowi

Jokowi Akui Nadiem Makarim Minta 100 Hari untuk Lakukan Hal Berikut, Presiden: Yakin Enggak?

Pendiri Startup Gojek, Nadiem Makarim resmi ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Presiden Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kiri) dan Presiden Presiden Joko Widodo (Jokowi)(kanan). 

Baginya, menjadi menteri pendidikan merupakan kehormatan.

Hal ini karena dunia pendidikan merupakan jalan untuk merubah generasi muda yang bisa membuat Indonesia maju.

“Ini merupakan kehormatan yang luar biasa untuk saya hari ini diberi amanah oleh presiden, tapi yang terpenting adalah mengapa suatu kehormatan?"

"Karena menurut saya orang-orang di dalam ruangan ini hari ini adalah ujung tombak terpenting untuk masa depan kita."

"Karena tanpa mengubah mindset, tanpa mengubah generasi yang berikutnya, Indonesia tidak akan bisa maju semakin tinggi di panggung dunia," ungkap Nadiem.

Ia lantas berujar jika ada masalah di negara hanya bisa dipecahkan dengan meningkatkan kualitas generasi.

"Kalau Anda semua melihat masalah-masalah di negara kita, semua masalah itu sebenarnya bisa dipecahkan dengan meningkatkan kualitas generasi muda kita tapi di masa depan,” tuturnya.

“Bagi saya kenapa menerima jabatan ini, karena menurut saya cara paling efektif untuk mentransformasi sumber daya manusia itu melalui pendidikan."

"Itulah yang terpenting. Melalui generasi berikutnya. Itulah kenapa suatu kehormatan yang luar biasa bagi saya."

Pendiri Startup Gojek, Nadiem Makarim ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Pendiri Startup Gojek, Nadiem Makarim ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). (Kompas.com)

 Tak Punya Pengalaman Bidang Pendidikan, Ini Alasan Jokowi Pilih Nadiem Makarim Jadi Mendikbud

Pendiri ojek online Gojek ini juga membeberkan strategi di 100 hari pertama yang akan dilakukannya.

Ia ingin dalam 100 hari mendengarkan para pakar dalam dunia pendidikan.

“Saya suka ditanya baik dari media maupun orang-orang, apa sih rencana 100 harinya Pak Nadiem? Saya bilang pertama jangan panggil Pak Nadiem, Mas Nadiem saja."

"Rencana saya 100 hari adalah untuk duduk dan mendengar," ujarnya.

"Berbicara dengan pakar-pakar yang ada di depan saya ini yang telah bertahun-tahun berdampak pada kualitas pendidikan di Indonesia dan belajar dari mereka,” papar Nadiem.

Lihat videonya:

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Roifah Dzatun Azma)

Tags:
JokowiKabinet JokowiNadiem Makarim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved