Terkini Daerah
Oknum Kepala Sekolah SD Cabuli Muridnya, Modus Siswa Diperiksa Kesehatan di Ruang UKS
Seorang kepala sekolah di Kapuas Hulu, Kalimantan Selatan melakukan pencabulan pada anak didiknya.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seorang kepala sekolah di Kapuas Hulu, Kalimantan Selatan melakukan pencabulan pada anak didiknya.
Jajaran Polres Kapuas Hulu pun telah berhasil mengungkap dugaan kasus pencabulan anak dibawah umur, di wilayah Kecamatan Hulu Gurung.
Diduga pelakunya adalah seorang kepala sekolah (Kepsek) SDN disalah satu wilayah Kecamatan Hulu Gurung.
Kapolres Kapuas Hulu, AKBP R Siswo Handoyo menyatakan, diduga pelaku sudah ditangkap atas bernisial SP (52) merupakan seorang kepala sekolah SDN dan warga Kecamatan Hulu Gurung.
• 4 Fakta Guru Silat Cabuli 5 Murid Olimpiade, Modus Pijit Korban dengan Lotion, Dilakukan sejak 2016
Berawal terungkapnya kasus tersebut, Jumat (1/11/2019) pukul 09.00 WIB, sehabis pelajaran Matematika saat istirahat pertama belajar.
Pada saat itu juga sekolah (SD disalah satu Kecamatan Hulu Gurung), memilik program kesehatan yang mana pelajar itu harus ikut dalam kegiatan tersebut.
"Saat itu korban mendapat giliran untuk diperiksa kesehatannya di ruangan kesehatan atau UKS sekolah tersebut," ujar Kapolres.
Korban diminta untuk menyikat gigi, dan setelah menyikat gigi, diminta untuk duduk baring serta memejamkan mata.
"Tak lama berselang korban merasa ada sesuatu yang masuk ke mulut korban dan mengeluarkan cairan. Pelaku lalu berkata jika ada air yang masuk ke mulut jangan ditelan tetapi dibuang," tambah Siswo hHandoyo.
Atas peristiwa tersebut, korban bersama keluarganya melaporkan pelaku ke pihak kepolisian terdekat.
"Terduga pelaku kita tangkap pada Jumat (1/11/2019) pukul 22.00 WIB. Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan menangkap tersangka," ungkapnya.
• Campur Minum dengan Obat Bius, Guru Les di Sumbar Cabuli Murid SMP hingga Hamil 8 Bulan
3 Korban
Ternyata tidak hanya satu korban pencabulan yang dilakukan oleh diduga oknum Kepala Sekolah SDN, disalah satu wilayah Kecamatan Hulu Gurung atasnama bernisial SP (52) warga Kecamatan Hulu Gurung.
"Jadi korban bukan hanya satu, tapi ada tiga orang yang masih siswinya pelaku itu sendiri. Modus pelaku yaitu ada kegiatan cek kesehatan di ruang UKS, yang dibuat pelaku sendiri. Kemudian mengecek kesehatan muridnya, lalu terjadilah pencabulan tersebut," ujar Kapolres Kapuas Hulu AKBP R Siswo Handoyo, Minggu (3/11/2019).
Selain itu juga jelas Kapolres, pelaku selain sebagai kepala sekolah juga sebagai guru agama di sekolah tersebut.