Breaking News:

Kabar Tokoh

Kritisi 2 Menteri Jokowi, Menag dan Menkopolhukam Mahfud MD, Rocky Gerung: Bukan Nakut-nakuti Orang

Pengamat politik, Rocky Gerung mengungkapkan kritikannya pada dua menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Channel Youtube Realita TV
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Ade Armando mengungkap persetujuannya dengan pengamat politik, Rocky Gerung. 

Akibatnya, radikalisme kini dianggap sesuatu hal yang menakutkan.

Isu radikalisme dianggap oleh Rocky Gerung sengaja digulirkan untuk mencegah politik Islam.

"Kata itu sekarang itu menakutkan, karena diajukan untuk menghalangi pikiran, komunikasi lain, di dalam bahasa yang lebih telanjang, hal itu diarahkan untuk politik Islam," kata dia.

Namun, yang patut disayangkan oleh Roccky Gerung pada pemerintah, yakni tidak pernah menngungkapkan secara gamblang siapa pelaku radikalisme.

 Ditolak 6 Kampus, Rocky Gerung Sebut Pesantren yang Mengundangnya: Lebih Terbuka Ngruki dari Istana

"Saya menganggap bahwa siapa yang dituduh kaum radikal itu? Nggak bisa diucapkan, tunjukkan mana yang radikal, itu rahasia intelejen, nah kalau rahasia intelejen lakukan derekalisasi dengan cara intelejen."

"Lalu ya memang kita enggak bisa sebutin, siapa yang radikal tapi kan itu aktivitas di bawah tanah."

"Saya pikir mungkin betul yah aktivitas di bawah tanah itu memang yang dimaksud radikal,

"Radiks artinya akar, akar itu di bawah tanah, jadi kata radikal itu natural justru kan karena di bawah tanah," paparnya.

Meski radiks berarti di bawah tanah, namun secara etimologi radikalisme merupakan upaya untuk menyelesaikan suatu masalah sampai ke akar-akarnya.

"Jadi kita masuk dalam kekacauan itu, padahal kata radikal kembali lagi pada etimologinya, upaya kuat sekuat tenaga untuk mencari persoalan sampai ke akar-akarnya," ungkap laki-laki yang kadang disapa Roger ini. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rocky GerungJokowiMahfud MDMenkopolhukam
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved