Breaking News:

Kabar Tokoh

Saran Pengamat Isu Radikal pada Kapolri Idham Azis, Rangkul Kelompok dan Ormas yang Dianggap Radikal

Pengamat isu radikalisme dan terorisme RIdlwan Habib menilai, Kapolri baru memiliki pekerjaan rumah merangkul kelompok radikal.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube metrotvnews
Pengamat isu radikalisme dan terroisme jelaskan PR utama Kapolri baru adalah rangkul kelompok dan ormas yang dianggap radikal 

"Sedangkan pendekatan keras dilakukan dengan penegakan hukum secara profesional, proporsional dan konsisten," tegasnya.

Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit 0.41:

Rocky Gerung Sarankan Radikalisme Ditangani Diam-Diam

Dikutip TribunWow.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier, Kamis (31/10/2019), mulanya Rocky Gerung menanggapi pernyataan Mantan Wakil DPR RI Fahri Hamzah soal pemberantasan radikalisme secara diam-diam.

Ia mengatakan sudah seharusnya penanganan radikalisme dilakukan secara tersembunyi.

"Memang begitu semestinya," jelasnya.

Pria yang juga merupakan seorang filsuf tersebut kemudian menyindir intel Indonesia yang menurutnya d****.

"Intel kita kan juga d****," katanya.

Rocky memaparkan kesalahan yang dibuat oleh intel Indonesia.

Ia heran dengan langkah intel yang justru membuka data tentang radikalisme di Indonesia.

Bahas Radikalisme, Rocky Gerung Ungkap Ditolak Berbagai Kampus hingga 6 Kali: Kampusnya Digembok

"Intel mengatakan ada 30 persen kaum radikal," jelasnya.

"Kalau sudah tahu 30 persen ya kerjakan aja kan diam-diam. Ngapain dibuka," katanya.

Rocky mengatakan hal tersebut sebagai kegagalan penguasa dalam mencari solusi.

"Itu ketidakcukupan pikiran dari kekuasaan (penguasa)," terangnya.

Rocky kemudian memaparkan ada dua hal yang memperjelas pernyataannya tentang penguasa yang tidak mampu berfikir.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
radikalismeKapolriIdham Azis
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved