Breaking News:

Kabinet Jokowi

Ketua PA 212 Haikal Hassan Akui Dulu Dukung Prabowo Subianto sebelum Jadi Menhan: Kami Enggak Peduli

Prabowo Subianto kini resmi menjadi Menteri Pertahanan 2019-2024 menggantikan Ryamizard Ryacudu. Lalu bagaimana tanggapan pihak PA 212?

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Ketua II Presididum Alumni 212, Haikal Hasan dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (29/10/2019) 

Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV pada Kamis (28/10/2019), Amien Rais justru memberikan pengandaian jika ia menjadi ayah dari Prabowo Subianto.

"Kalau saya bapaknya Prabowo, saya merestui. Saya enggak merestui, tidak menolak, tidak melawan juga," kata Amien Rais.

Sementara itu dikutip dari Tribunnews.com, Amien Rais yang juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais mengaku menahan diri untuk memberikan kritiknya pada susunan menteri Jokowi.

Menurutnya, Kabinet Indonesia Maju tidak perlu buru-buru dikritik.

Ia akan menunggu hingga enam bulan hingga satu tahun ke depan agar para menteri merealisasikan kinerjanya.

"Jadi sementara ini saya masih menahan diri, karena saya harus fair, harus sportif. Berikan dulu waktu untuk konsolidasi dan lain-lain."

"Kalau ternyata sudah enam bulan 'jebulnya' tidak bisa apa-apa, nanti kita buat perhitungan," jelas Amien setelah menjadi pembicara dalam kajian dengan tema "Islam dan Komunis (bahaya laten komunis)" di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10/2019) malam.

Menurutnya, publik jangan langsung mencerca apa yang baru saja dibangun.

"Jangan belum apa-apa ini (dianggap) kabinet yang tidak profesional, kabinet karut-marut, kabinet yang membuat banyak problem tidak nendang, dan lain-lain," ungkap ayah dari politikus Hanum Rais ini.

Bahkan, Amien Rais berjanji akan 'menjewer' pemerintahan jika cita-cita yang dijanjikan, yakni deliver (terealisasinya kebijakan pada masyarakat) tidak terwujud.

"Kalau jelas tidak bermutu tidak sesuai cita-cita yang dijanjikan maka mengapa tidak lantas kita mengambil peran yang lebih nyata lagi supaya 'dijewer' kalau sampai tidak 'deliver'. Tidak 'deliver' artinya tidak melaksanakan janji-janjinya itu," ungkapnya.

(TribunWow.com/Mariah GiptyJayanti Tri Utami)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Haikal HassanPrabowo SubiantoMenteri PertahananIndonesia Lawyers Club (ILC)PA 212
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved