Breaking News:

Kabinet Jokowi

Ketua PA 212 Haikal Hassan Akui Dulu Dukung Prabowo Subianto sebelum Jadi Menhan: Kami Enggak Peduli

Prabowo Subianto kini resmi menjadi Menteri Pertahanan 2019-2024 menggantikan Ryamizard Ryacudu. Lalu bagaimana tanggapan pihak PA 212?

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Ketua II Presididum Alumni 212, Haikal Hasan dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (29/10/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Prabowo Subianto kini resmi menjadi Menteri Pertahanan 2019-2024 menggantikan Ryamizard Ryacudu.

Padahal sebagaimana diketahui Prabowo Subianto merupakan rival Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak Pilpres 2014.

Lantas bagaimana sikap Ketua II PA 212 Haikal Hassan yang diketahui selalu beroposisi pada Jokowi dan sempat menyatakan dukungannya pada Prabowo Subianto?

Menteri Pertahanan Prabowo Diundang Datang ke AS, setelah Dulu Sempat Dipermasalahkan Masa Lalunya

Dilansir oleh TribunWow.com dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (28/10/2019), Haikal Hassan mengakui dirinya memang dahulu mendukung Prabowo Subianto.

Kendati demikian, kini ia mengaku tidak peduli.

"Apakah Pak Prabowo yang dulu kami berada dan mendukung Pak Prabowo bahkan siapa pun kami enggak peduli, kami tetap oposisi," kata Haikal Hassan.

Lebih lanjut Haikal mengakui tak ingin berada di kubu pemerintah (koalisi).

Menurutnya, pemerintah juga memerlukan kritik untuk bisa menjadi lebih baik.

"Kalau kita dituntut untuk memberikan narasi yang menyenangkan, enggak bisa, itu berarti semua koalisi dong."

"Kita tetap melakukan narasi yang mengkritik kerja pemerintah karena kita sudah berjanji kita oposisi, dan semua ulama, ustaz, kiai, itu idealnya adalah oposisi," ujarnya.

 Karni Ilyas Bandingkan Kabinet Jokowi dengan Era PNI, PKI, dan Masyumi, Ibaratkan Seperti Ini

Haikal menambahkan penjelasannya terkait penguasa yang baik menurut islam.

"Karena kita tahu Bang Karni bahwa hal itu terlarang dalam Islam, sebaik-baik penguasa adalah penguasa yang mendekati kepada ulama, tapi seburuk-buruk ulama adalah yang mendekati pintu penguasa," ucap Haikal.

"Lalat yang mengerubungi bangkai itu lebih baik dari pada ulama yang mengerubungi pintu penguasa, dan kita pegang sampai kapan pun."

Ia menegaskan akan tetap beroposisi sampai akhir hayat.

"Kita tetap oposisi sampai mati, tapi tetap uswatun kHassanah, dengan akhlakul karimah, bahwa kita akan tetap mengkritik pemerintah sampai terus supaya pada tetap check and balance dong," kata Haikal.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Haikal HassanPrabowo SubiantoMenteri PertahananIndonesia Lawyers Club (ILC)PA 212
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved