Terkini Daerah
7 Fakta Anak Bunuh Ayah Kandung, Kronologi hingga Pengakuan Pelaku: Bapak Pacaran Lagi Soalnya
Wahudin (28), warga Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah tega membunuh ayah kandungnya, Rahadi (58). Ini faktanya.
Penulis: Vintoko
Editor: Ananda Putri Octaviani
Pembacokan ini tidak hanya sekali bagi ayah korban, Rahadi ternyata tidak hanya sekali mendapat serangan dari anaknya sendiri.
Udin, panggilan tersangka pernah menyerang almarhum ayahnya dengan luka bacok di bagian punggungnya pada tahun 2017 lalu.
Selain ayahnya sendiri, kakaknya pun tak luput dibacok pada tahun 2016.
• Kronologi Wanita Lolos dari Lilitan Ular Piton Sepanjang 6 Meter Berkat Aksi Heroik sang Suami
6. Pelaku Pernah Masuk Rumah Sakit Jiwa
Rasiun mengatakan, Udin pernah masuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mitra Siaga Kabupaten Tegal sebanyak tiga (3) kali.
"Sudah tiga kali. Kalau tidak salah 2016, 2017, dan terakhir bulan puasa 2019 lalu. Meski dibawa ke RSJ, sang pelaku kalau diajak ngobrol biasa aja kayak orang normal. Pelaku kesehariannya wajar seperti orang biasa," jelas Rasiun.
Pertama tahun 2016 lalu, Udin dibawa ke RSJ karena telah membacok kakak pertamanya.
Lalu tahun 2017, Udin dibawa ke RSJ lagi karena sehabis membacok punggung ayahnya secara tiba-tiba.
"Pelaku kalau kesehariannya wajar mas, seperti orang normal biasa. Pelaku memang dikenal pendiem. Dia dibawa ke RSJ karena menyerang keluarganya sendiri," kata Rasiun.
"Bahkan, kakak pertamanya yang pernah dibacok pun sudah tidak berani tinggal di sini (Tegal). Kakaknya sudah menetap di Jakarta," cerita Rasiun.
7. Kecurigaan sang Ibu
Sang ibu, Sariah membeberkan percakapan terakhirnya dengan pelaku.
Walnya, dirinya curiga saat mendapati banyak bercak darah beserta serbuk kopi bertebaran di dalam rumah.
"Saya bingung. Ada apa ini. Saya sempat tanya ke anak saya (pelaku), di mana bapak? Anak saya banyak berbohongnya."
Jawabnya malah bapak kerja.Padahal, sandalnya ada di rumah. Saya saat itu curiga. Ternyata benar, saat disidik-sidik, bapak ada di dalam septic tank," ungkap Sariah menangis.
(TribunWow.com/Vintoko)