Breaking News:

Kabinet Jokowi

Prabowo Subianto Dikabarkan Tak Boleh Masuk AS karena Tudingan Langgar HAM, Gerindra Beri Penjelasan

Penunjukkannya sebagai menteri menimbulkan kontroversi lantaran Prabowo Subianto dianggap memiliki rekam jejak yang buruk terkait HAM.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Kompas.com
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto baru saja melakukan serah jabatan di Kementerian Pertahanan pada Kamis (24/10/2019). 

Kebijakan Jokowi memasukkan Prabowo dalam Kabinet Indonesia Maju dianggap naif oleh Zachary.

Latar belakang Prabowo membuat Zachary khawatir terhadap wacana melibatkan militer dalam memberantas terorisme di Indonesia.

Menurutnya militer tidak begitu berperan penting dalam strategi pemberantasan terorisme di Indonesia.

 Saingan Pilpres Gabung dengan Jokowi, Rocky Gerung: Itu Rekonsiliasi Palsu, Kayak Kawin Paksa

"Suksesnya kontra-terorisme di Indonesia adalah hasil kerja keras kepolisian dan badan intelijen, yang dikuasai sipil bukan militer," ungkap pria yang merupakan ahli dalam studi terorisme di wilayah Asia Tenggara.

Brian Harding mengerti Jokowi berada di posisi yang sulit, dia berharap Indonesia bisa membuat reformasi ekonomi yang berani dan meningkatkan keterlibatan Indonesia dalam dunia internasional.

Ia juga berharap Indonesia dapat menjadi wajah bagi penegakan demokrasi dan HAM di kawasan dan Global.

Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit awal:

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Aulia Malik)

Tags:
Prabowo SubiantoAmerika SerikatPartai Gerindra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved