Breaking News:

Kabinet Jokowi

Prabowo Masuk Kabinet, Haris Azhar Singgung Pilpres 2019: Bagus, Semua jadi Tahu kalau Dibohongi

Haris Azhar memberikan tanggapannya terkait bergabungnya Prabowo Subianto dalam kabinet joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Tanggapan Haris Azhar terkait bergabungnya Prabowo dalam koalisi 

TRIBUNWOW.COM - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Haris Azhar memberikan tanggapannya terkait bergabungnya Prabowo Subianto dalam kabinet joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Haris Azhar menyatakan masyarakat seolah seperti dibohongi dengan persaingan di Pilpres 2019.

Seperti diketahui, pada Pemilu 2019 lalu Prabowo menjadi rival Jokowi untuk menduduki kursi presiden.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Haris Azhar saat menjadi narasumber dalam acara 'DUA ARAH' yang diunggah kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (24/10/2019).

Haris Azhar saat menjadi bintang tamu dalam acara 'DUA ARAH'
Haris Azhar saat menjadi bintang tamu dalam acara 'DUA ARAH' (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

 

Prabowo jadi Menhan padahal Dianggap Pelanggar HAM 1998, Connie Rahakundini: Harus Ada Pembuktian

Saking Dekatnya, Prabowo Subianto Sebut Ryamizard Tahu Rahasianya: Jadi Jangan Dibuka Pak

Jadi Menhan, Prabowo Subianto Akui Dapat Peringatan dari Ryamizard: Tanpa Itu, Negara Sangat Repot

Haris Azhar menyatakan, ia tak mempermasalahkan tentang partai oposisi yang kini masuk koalisi.

"Masalahnya bukan sekedar orang di posisi, tetapi konstruksi kabinet ini adalah representasi keasmaraan baru antara 01 dengan 02," ucap Haris.

Menurutnya, hal tersebut perlu dikhawatirkan mengingat kontestasi Pilpres 2019 lalu berjalan begitu keras.

Setelah Prabowo bergabung dalam kabinet Jokowi, Haris Azhar menilai Pemilu 2019 seharusnya tak perlu dilakukan.

"Ya dikhawatirkan dong, sekarang apa gunanya pemilu kemarin?," tanya Haris.

Haris menyebut masyarakat seolah dibohongi dengan Pemilu 2019.

Ia lantas menyinggung tentang isu Prabowo sebagai pelaku pelanggaran HAM berat.

"Ini kan sekarang masyarakat dibohongi, karena ada sisi di mana dulu tidak memilih Prabowo karena Prabowo dianggap sebagai pelaku pelanggaran HAM, kasus penculikan dan pelanggaran orang," ujar Haris.

Haris lantas juga menyinggung kabar miring terkait pemerintahan Jokowi.

"Bagi yang mendukung Prabowo ada yang enggak clear juga," kata Haris.

"Misalkan mereka mendukung Prabowo bicara soal hak asasi, menganggap bahwa Jokowi memimpin satu rezim yang melakukan kriminalisasi terhadap kelompok oposisi."

Halaman
123
Tags:
Prabowo SubiantoKabinet JokowiHaris Azhar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved